Tolok ukur atau benchmarking adalah upaya untuk melihat dan membandingkan, bahwa produk atau jasa benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar. Suatu bisnis bisa sukses besar jika mereka bisa menjaga banchmamrking yang dimilikinya bertahun-tahun.
Bahkan, selalu ada kemajuan yang harus kamu lakukan untuk membuat standar dari produk atau jasanya semakin tinggi sehingga sulit disaingi oleh kompetitor.
Pengertian Benchmarking dalam Bisnis
Benchmarking adalah proses untuk membandungkan suatu produk atau jasa dengan milik orang lain atau standar yang diakui oleh masyarakat. PErbandingan ini akan menentukan apakah suatu perusahaab bisa memberikan yang terbaik atau tidak.
Bukan hanya dari segi produknya, benchmarking juga bisa kita lihat dari performa periode tertentu, menentukan nilai yang didapatkakn perusahaan apakah tinggi atau rendah.
Jenis Benchmarking
Supaya bisa mengenal lebih dalam tentang benchmarking, kita harus mengenal jenis-jenisnya, berikut akan kita jelaskan satu persatu:
1. Benchmarking Sesuai Objek
Perbandingan yang dilakukan sesuai dengan objek ini dibagi menjadi enam yaitu:
a. Proses, bisa dilihat dari bagaimana perusahaan menjalankan aktivitasnya setiap hari khususnya yang berhubungan dengan layanan konsumen.
b. Strategi, membandingkan strategi yang dilakukan antar perusahaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
c. Performa, umumnya dilihat dari harga produk, fitur, layanan, dan lainnya.
d. Fungsi, dipakai untuk melihat bagaimana fungsionalitas kerja dari perusahaan dengan kompetitornya.
e. Finansial, keuangan dari perusahaan juga jadi tolok ukur apakah mereka bisa melakukan apa pun atau hal-hal terbatas saja.
f. Produk, kelebihan dan kekurangan dari produk dibandingkan satu dengan lainnya.
2. Benchmarking Sesuai Objek
Seperti yang sudah dikatakan pada poin sebelumnya, benchmarking ini adalah sebuah usaha untuk membandingkan antara dua buah subjek. Nah, perbandingan ini dilakukan dengan dua cara, pertama secara internal dan kedua secara eksternal.
a. Benchmarking Internal
Perbandingan yang dilakukan dalam satu perusahaan. Misalnya, sebuah perusahaan besar memiliki beberapa anak perusahaan atau cabang. Masing-masing cabang ini menjalankan usahanya sendiri dan memakai strategi yang tidak sama antara satu dan lainnya, meski sudah menggunakan pedoman yang sama.
Di akhir periode akan ada perbandingan atau benchmarking antara satu dan beberapa kantor cabang. Perbandingan ini tujuannya adalah mempermudah perusahaan untuk melihat mana cabang yang potensial dan tidak. Umumnya akan ada mekanisme bonus untuk memacu semua pihak.
b. Benchmarking Eksternal
Berbeda dengan perbandingan yang dilakukan antar cabang dalam satu perusahaan, pada jenis eksternal ini, tindakan benchmarking dilakukan antar perusahaan atau usaha yang ada di luar sana. Indikatornya sama, yaitu perusahaan bergerak di bidang yang sama.
Contohnya perusahaan yang bergerak di bidang marketplace. Perbandingan harus dilakukan dengan marketplace serupa. Jangan bandingkan dengan bisnis lain seperti properti atau investasi, karena benchmarking yang dilakukan tidak akan sesuai.
Tujuan Benchmarking
Tujuan dari benchmarking ini sudah cukup jelas, yaitu untuk melihat seberapa bagus suatu perusahaan dalam menjalankan fungsinya. Kalau benchmarking yang dimiliki cukup tinggi dan sulit dijangkau perusahaan lain, bisnis yang dimiliki termasuk dalam kategori superior.
Tapi, pastikan dalam melakukan benchmarking, proses dari perusahaan untuk bangkit atau berkembang juga merupakan hal penting. Jadi, jangan diorientasikan pada hasilnya saja.
Manfaat Benchmarking
Benchmarking ini memiliki beberapa manfaat untuk bisnis, berikut adalah ulasan selengkapnya:
1. Menjaga Performa Bisnis
Karena sudah tahu seperti apa persaingannya dan di mana nilai dari perusahaan yang dijalankan, kamu tidak akan bisa sembarangan dalam bertindak. Paling tidak, performa harus dijaga dengan baik supaya produk dan jasa tetap digunakan dan tidak mengalami penurunan.
2. Menganalisis Kompetisi
Kompetisi yang terjadi dalam dunia bisnis umumnya berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Dengan kamu melakukan benchmarking secara benar, kamu akan tahu seberapa besar persaingan yang terjadi. Sehingga kamu tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi kompetitor.
3. Memaksimalkan Apa yang Dimiliki Perusahaan
Apa yang dimiliki oleh perusahaan akan dimaksimalkan agar bisi dan misinya tercapai. Benchmarking ini membuat kamu tetap berada di jalur yang benar, supaya tidak terus menerus melakukan kesalahan.
4. Melakukan Perbaikan
Dari benchmarking yang dilakukan, kamu akan tahu kalau ada masalah yang terjadi di satu atau beberapa sektor. Kamu selanjutnya bisa memperbaiki hal itu. Selain itu, benchmarking juga merangsang inovasi.
Itu dia penjelasan seputar Benchmarking dan Manfaatnya untuk bisnis kamu. Mudah-mudahan kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu ya.
Cari Jasa Bikin Website Murah? Kamu bisa konsultasi gratis ke admin Tokoweb.co. Bicarakan kebutuhan website kamu sekarang!
