facebook pixel

Bisnis Afiliasi: Pengertian Afiliasi & Panduan untuk Pemula

Bisnis Afiliasi

Bisnis afiliasi sekarang banyak dilakukan oleh solo entrepreneur, blogger, dan content creator. Bisnis ini mungkin terdengar menarik karena kamu bisa mendapatkan uang dari iternet. Tapi, jangan sampai kamu melakukannya tanpa rencana yang matang. Di dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan tentang dasar-dasar bisnis afiliasi dan panduan cara untuk memulainya.

Pengertian Afiliasi

Afiliasi merupakan program yang memberi kamu komisi untuk menawarkan dan menjual produk, layanan, atau website. Salah satu contoh umum bisnis afiliasi adalah penggunaan link referral. Sebagai publisher atau affiliate, kamu memasangkan link tersebut pada blog atau situs untuk mengarahkan para pengunjung ke website lain yang menyediakan produk atau layanan.

Jika pengunjung melakukan pembelian, maka kamu akan mendapatkan komisi. Selain link referral, cara lain untuk menjalankan bisnis afiliasi adalah dengan meminta pengunjung untuk membuat dan mendaftarkan akun, mengisi formulir, atau menambahkan alamat email.

Pada umumnya, kamu akan menggunakan link khusus untuk menawarkan produk atau layanan afiliasi. Ada juga jumlah komisi tergantung pada program afiliasi itu sendiri. Sebagian program afiliasi menjanjikan beberapa persen dari penjualan, sementara yang lainnya memberikan komisi dalam jumlah yang tetap untuk setiap konversi.

Ada bermacam-macam cara untuk melacak konversi. Beberapa pengguna menggunakan kode unik untuk mengetahui asal konversi, sedangkan yang lainnya menggunakan “kode kupon” khusus.

Contoh Bisnis Afiliasi

Kini kamu sudah mengetahui apa itu afiliasi. Lalu, bagaimana cara kerjanya? BErikut adalah dua contoh cara melakukan afiliasi:

Menggunakan iklan dan banner untuk promosi

Contoh ini adalah cara yang paling mudah dalam mempromosikan produk bisnis afiliasi. Jika kamu memiliki blog atau situs web pribadi, maka kamu bisa mempromosikan produk afiliasi dengan menggunakan banner iklan. Pengunjung yang tertarik dengan produk/layanan yang diiklankan akan mengklik banner. Setelah itu, mereka akan diarahkan ke halaman website penjual untuk melakukan pembelian. Jika proses jual beli berhasil, maka kamu akan mendapatkan komisi.

Menyertakan atau menambahkan link ke konten

Metode lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempromosikan produk atau layanan dengan menambahkan link pada konten. Cara ini cukup efektif untuk digunakan, terutama jika kamu adalah seorang blogger atau content creator. Kamu juga bisa menyertakan link suatu produk di artikel yang relevan. Atau kamu buat konten dengan topik tertentu, kemudian masukan link afiliasi produk yang berguna untuk para pembaca.

Istilah-istilah dalam Bisnis Afiliasi

Sebelum kita masuk lebih dalam mengenai bisnis afiliasi, ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui. Jika kamu berniat untuk menjalankan bisnis afiliasi, maka kamu juga perlu mengenal istilah-istilah di dalamnya supaya tidak bingung.

  • Affiliate

Affiliate adalah orang yang  bekerja sama dengan perusahaan atau penyedia program afiliasi untuk mempromosikan produk, layanan, atau bahkan memperkenalkan brang kepada para pengunjung situsnya.

Affiliate berasal dari berbagai kalangan dan komunitas, tetapi pada umumnya dilakukan oleh blogger, pembuat konten situs, atau creator yang terkait dengan industri merchant. Seorang affiliate akan menulis atau membuat konten yang berkaitan dengan produk atau layanan yang disediakan oleh pihak pembuat afiliasi, memasang banner iklan atau banner ads di situs mereka, atau memberikan kode kupon.

  • Pembayaran

Dibandingkan dengan bisnis lain, program afiliasi memberikan ROI (laba atau keuntungan) yang lebih tinggi kepada para merchant atau pihak yang menjual barang dan layanan, karena bisnis ini berbasis kinerja. Artinya mereka hanya akan membayar komisi affiliate jika pembelian berhasil dilakukan dan tidak akan membayar komisi affiliate bila pembelian berhasil dilakukan dan tidak akan membayar untuk pengunjung situs yang hanya melihat-lihat.

Apabila beberapa affiliate mendapatkan tagihan dalam satu transaksi yang sama, maka pembayaran akan berantakan. Bisa jadi akan ada kasus di mana seorang affiliate mengklaim komisi untuk pelanggan atau kustomer yang berasal dari affiliate lain di menit-menit akhir.

Program afiliasi yang baik akan menawarkan multi-channel attribution untuk memastikan bahwa afiliate dengan hasil transaksi terbanyak yang akan menerima pembayaran paling banyak. Beberapa jenis metode pembayaran yang umum digunakan oleh merchant adalah:

  • CPA (Cost Per Action) – Kamu akan mendapatkan pembayaran ketika user menyelesaikan permintaan yang kamu iklankan (mengisi formulit atau survei)
  • CPC (Cost Per Click) – Kamu akan menerima pembayaran karena mengarahkan trafik ke website penyedia produk dan layanan melalui ad click.
  • CPL (Cost Per lead) – Kamu akan menerima pembayaran untuk setiap lead yang divalidasi dan diselesaikan.
  • CPS (Cost Per Sale) – Kamu akan menerima komisi per penjualan atau persentase dari value produk atau jasa.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Afiliasi

Sama seperti dengan pogram marketing lainnya, bisnis ini memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya. Meski program afiliasi terlihat menggiurkan, terutama untuk blogger atau wirausahawan, sebaiknya kamu perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.

Kelebihan bisnis afiliasi

Ketahuilah beberapa kelebihan bisnis afiliasi jika kamu ingin melakukannya:

  • Kemudahan untuk bergabung. Hampir tidak ada kesulitan untuk bergabung dalam program afiliasi meski memang beberapa program lainnya memiliki prosedur yang tidak mudah. Kamu hanya perlu mengisi formulir dan mulai mempromosikan produk.
  • Biaya awal murah/rendah. Umumnya, kamu tidak perlu untuk membayar ketika ingin bergabung dengan program afiliasi. Sebagian besar perusahaan afiliasi akan menangani sendiri transaksi jual beli produk dan layanannya. Dimana kamu tidak perlu khawatir tentang ketersediaan barang.
  • Tidak perlu menyediakan produk atau layanan. Sekali lagi, tugas kamu sebagai affiliate adalah untuk mengarahkan pengujung situs ke website penyedia produk dan layanan. Sementara itu, untuk pengadaan barang, akan dilakukan sendiri oleh merchant karena inilah yang perlu diperhatikan jika kamu ingin memiliki toko online sendiri.
  • Tidak perlu berurusan dengan pengiriman atau pengembalian produk. Sebagai seorang affiliate, yang menjadi fokus kamu hanyalah promosi brand, produk, atau layanan merchant. Pengiriman atau pengembalian produk akan ditangani sepenuhnya oleh merchant.
  • Dapat mengahasilkan uang 24/7. Sama seperti bisnis online lainnya, kamu bisa melakukan bisnis ini kapan saja bahkan ketika tidur.
  • Tidak ada persyaratan khusus. Selama kamu mampu mempromosikan produk dan layanan, kamu tidak perlu mengikuti pelatihan atau kursus lainnya. (Tapi, jika kamu ingin membuat website khusus untuk program afiliasi, mengikuti kursus online atau pelatihan terkait sangat disarankan!).

Kekurangan Bisnis Afiliasi

Sebaik-baiknya bisnis ini, tentu saja memiliki beberapa kekurangan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kamu harus memiliki kemampuan internet marketing. Memang betul tidak ada pelatihan khusus yang diperlukan untuk menjalani bisnis afiliasi. Jika ingin bisnis ini berjalan dengan sukses, kamu harus punya kemampuan untuk melakukan pemasaran melalui internet.
  • Membangun referal membutuhkan waktu. Supaya afiliasi bisa menghasilkan uang dalam jumlah yang signifikan, kamu perlu waktu untuk menciptakan referral.
  • Ada persyaratan pembayaran. Beberapa program afiliasi hanya memberikan komisi jika kamu sudah mencapai jumlah penjualan atau uang yang ditetapkan.
  • Ada batasan iklan. Program afiliasi tertentu memberlakukan batasan iklan, seperti tidak memperbolehkan penggunaan email marketing atau iklan PPC dengan keyword tertentu.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Program Afiliasi

Kesalahan-kesalahan yang berpotensi menggagalkan usaha affiliate marketing.

1. Memilih Niche yang Salah

Agar affiliate marketing berjalan dengan baik, kadang memerlukan minat yang tinggi. Contohnya, memilih niche tentang produk teknologi tertentu.

Salah satu contohnya adalah penjualan produk kesehatan seperti suplemen atau makanan organik. Pasar untuk produk kesehatan menjanjikan dan niche ini merupakan salah satu kategori niche yang paling mendatangkan profit untuk affiliate marketing. Tapi, jika kamu belum memiliki pengalaman apapun dengan produk terkait atau bahkan minim pengetahuan tentang industri tersebut akan menjadi tantangan tersendiri.

Ada juga yang minat akan bisnis hosting. Untuk itu, bagi yang memiliki minat tentang web hosting bisa memberikan perbandingan informasi tentang web hosting. Informasi tersebut bisa membantu audiens memilih web hosting yang tepat untuk situs mereka.

Sangat disarankan untuk memilih niche marketing afiliasi yang sangat menari untuk kamu walalu kamu tidak terlalu mendalami niche tersebut.

2. Mengabaikan SEO

Search Engine Optimization (SEO) bisa menjadi tolok ukur sebaik apa kemampuan kamu dalam menarik pengunjung ke situs secara organik. Memiliki konten yang baik tentu saja hanya salah satu faktor. Kamu harus menyesuaikannya dengan format yang tepat supaya berada di posisi puncak mesin pencari seperti Google.

Jika kamu memiliki konten yang sangat mudah dipahami tapi tidak dipersenjatai dengan teknik SEO yang mumpuni tentu akan menjadi percuma. SEO bukanlah sesuatu yang bisa diimplementasikan dengan seenaknya. Kamu perlu merekcanakan SEO yang matang sebelum membuat artikel.

Jadi, pastikan kalo kamu sudah melakukan SEO research sebelum merancang daftar artikel. Dengan begitu, kamu akan memiliki panduan tentang artikel dan format seperti apa yang menghasilkan high-quality content.

3. Pelit Konten

Sebagai seorang affiliate marketer, konten menjadi salah satu poin penting dari bisnis. Membangun sebuah pindasi konten tentu menjadi poin penting dari bisnis mu. Membangun sebuah pondasi konten tentu sangat krusial untuk keberlangsungan situs mu dalam jangka waktu yang panjang. Konten di situs berfungsi untuk menarik dan mempertahankan pengunjung.

Perlu diingat bahwa konten tidak hanya membawa pengunjung ke situs mu, tapi juga meyakinkan mereka untuk menggelontorkan sedikit uang. Maka, sebelum menulis, pastikan kamu mengetahui apa yang kamu tawarkan dan kamu juga sudah menggunakannya sendiri.

Ketika membaca sebuah artikel, pengujung mu bisa mengetahui apakah kamu menceritakan pengalaman yang dialami sendiri atau hanya sekedar menjual tanpa mengetahui detailnya. Jika kamu melakukan blind-sell, tentu resikonya adalah kurangnya data aktual dari performa produk tersebut.

4. Mengesampingkan Performa Website

Setelah membahas tentang konten, ada juga tendensi beberapa affiliate marketer untuk mengesampingkan bagian lain dari website mereka. Begini, jika kamu mengabaikan kecepatan dan performa situs, tentu ada resiko untuk kehilangan penjualan dalam jangka panjang.

Terbukti bahwa situs yang lamban berpotensi untuk memiliki traffic dan revenue yang rendah jika dibandingkan situs yang cepat. Memang betul bahwa salah satu cara untuk mengatasinya dengan menggunakan web hosting yang bertenaga. Tapi, ada banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasi situs supaya performanya menjadi lebih baik.

Contohnya, untuk meningkatkan kecepatan situs kamu bisa mengaktifkan gzip dan image compression pada host mu. Bahkan tema yang kamu pilih bisa mempengaruhi performa dari situs. Ada banyak cara lain untuk mengoptimasi situs mu.

5. Kehilangan Fokus

Ketika traffic website mengalami kenaikan, memang menarik untuk menguangkan (monetize) website mu sebanyak mungkin. Maka ada langkah lain yang mungkin dilakukan untuk mencapainya seperti menggunakan Google Ads atau bahkan merambah ke Youtube.

Tapi perlu diingat, jika terlalu banyak aplikasi pada situs, maka akan memperlambat kinerja dari situs.

Tetap fokus pada niche mu dan jangan coba untuk terlalu menguasai audiens. Tetaplah pada jalur mu dan arahkan audiens pada apa yang kamu jual. Terlalu banyak jaringan iklan akan membatasi kebebasan atas apa yang kamu tampilkan.

Baca juga: Cara Menerapkan Brand Positioning Pada Bisnis 

Itu dia penjelasan lengkap seputar bisnis afiliasi yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Konsultasi Gratis