Dulu jualan dilakukan secara konvensional. Semua mengalami perubahan dengan terus berkembangnya teknologi, yang semula offline sekarang berubah menjadi online. Proses jual beli sekarang sudah dilakukan dengan membangun sebuah toko online. Adanya toko online ini semakin banyak pilihan bagaimana akan bertransaksi.
Kalo kamu yang ingin membangun sebuah toko online, kamu perlu menentukan CMS (Content Management System) yang cocok untuk toko. Berikut adalah pembahasan yang akan Tokoweb.co berikan pada kesempatan kali ini. 5 Rekomendasi CMS untuk Toko Online. Yu disimak!
WooCommerce
WooCommerce adalah plugin yang diaktifkan di WordPress. Plugin ini menambahkan fitur ecommerce ke platform WordPress. Dengan mudahnya mengoperasikan WordPress jadi ini adalah pilihan yang cocok untuk pemula. Kombinasi antara WordPress dan fitur ecommerce yang user-friendly menghasilkan platform terbaik untuk usaha online mu.
Kelebihan WooCommerce
- Memiliki komunitas user WordPress yang luas, sehingga kamu bisa menggali dan mengulik cara kerja CMS WordPress dengan mudah.
- WooCommerce cocok untuk pengguna awal karena fiturnya yang mudah dipahami.
- Memiliki tema yang beragam sehingga kamu bisa mengatur toko online sesuai dengan yang diinginkan.
- WooCommerce memiliki fitur media sosial yang berguna untuk meningkatkan nilai website sekaligus penjualan. Hal ini akan berdampak bagi pemasaran toko online.
- Plugin tersedia secara gratis, bisa menghemat biaya.
Kekurangan WooCommerce
- Jika kamu mencari CMD onlne shop yang simpel dan mudah digunakan, maka WooCommerce adalah jawaban yang terpat. Hanya saja, scaling platform ini membutuhkan beberapa ekstensi.
- Membutuhkan banyak ekstensi jika ingin menambahkan fungsinalitas tingkat lanjut.
Shopify
CMS dengan penjualan berskala internasional yang menargetkan pasar Amerika, Kanada, dan Eropa kurang terkenal di Indonesia. Namun nyatanya saat ini sudah banyak juga para pemilik bisnis yang membuka toko menggunakan CMS ini.
Kendala pengiriman barang yang juga masih memakan banyak waktu. Dengan hal ini Shopify memberikan pilihan pengiriman dari China menuju Amerika atau Eropa dan Kanada. Karena adanya pilihan ini biaya ongkos kirim relatif lebih murah.
Kelebihan Shopify
- Jangkauan pasar lebih luas daripada ecommerce lain.
- Tampilan yang ditawarkan selalu update sesuai dengan karakter milenial.
- Fitur transaksi dan media sosialnya juga beragam, sehingga memudahkan pembeli untuk melakukan transaksi.
Kekurangan Shopify
- Perlu adanya strategi marketing secara khusus untuk menjangkau pasar.
- Karena kurang populer di Indonesia jadi sulit untuk menemukan jaringan pengguna shopify, meski sekarang sudah mulai banyak.
- Supaya bisa memiliki fitur lebih banyak dikenakan biaya tarif yang tidak sedikit yaitu sekitar $500 – $600.
PrestaShop
Merupakan CMS yang memiliki fitur sangat dinamis sehingga mampu memanjakan penjual dan pembeli. Tidak perlu dibingungkan dengan fitur yang rumit, penjual juga bisa menata barang dagangannya dengan baik.
Bahkan mereka memiliki beberapa fitur pembayaran yang beragam pula, mulai dari paypal hingga transaksi transfer melalui ATM. Selain itu, penjual juga diuntungkan dengan adanya fitur analytics tanpa harus melakukan install plugin khusus.
Kelebihan PrestaShop
- Memiliki tampilan yang mudah dipahami oleh pengguna.
- Memiliki sistem analytics dan penghitung pajak barang tanpa harus melakukan install plugin.
- Fitur checkout barang belanjaan yang bisa dikustomisasi.
- PrestaShop memiliki fitur yang bisa memfasilitasi bisnis untuk menjadi lebih besar, misalnya manajerial inventarisasi, eksport online melalui eBay, pilihan jumlah halaman untuk setiap produk, fitur download produk, dan masih banyak lagi.
- Salah satu CMS yang menyediakan fitur integrasi menjadi software dan 100% gratis. Jadi kamu bisa sangat menghemat biaya.
Kekurangan PrestaShop
- Pilihan tema di PrestaShop terbatas. Kamu harus mencarinya sendiri dari plugin ekstensi dan dikenakan biaya tambahan.
- Penjual harus mempelajari sistem pengoperasian yang tidak mudah demi mengoptimalkan kinerja dari website. Jika kamu ingin mempelajari modul pembelajarannya, kamu membutuhkan biaya tambahan.
Opencart
Platform ini banyak menawarkan fitur dalam kustomisasi, berbeda dari CMS yang sudah disebutkan sebelumnya. Dengan banyaknya fitur yang dimiliki memerlukan pemahaman mengenai penggunaan web tingkat lanjut.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena Opencart menyediakan modul dalam penggunaannya.
Kelebihan Opencart
- Selain mudah digunakan, Opencart juga gratis.
- Mampu multi-user atau multi-store.
- Cocok untuk pebisnis kecil dan pemula.
- Terdapat kustomisasi yang mudah dipahami.
Kekurangan Opencart
- Fitur yang dimiliki tidak sebanyak platform lainnya.
- Pilihan tema sudah tidak mengikuti tren maupun pasar.
Magento
Magento adalah platform yang powerful karena kamu bisa membuat toko online baik berskala kecil atau besar. Tapi, kamu perlu memiliki pemahaman tentang pengembangan web.
Fitur yang ditawarkan relatif lengkap, misalnya fitur Optimasi Mesin Pencari, fitur keamanan, dan beragam tema dan plugin yang bisa diinstal.
Kelebihan Magento
- Bisa mengelola dmata uang dan rate pajak.
- Memiliki fitur pembayaran yang beragam.
- Fitur SEO dan keamanan.
- Menyesuaikan kriteria toko tergantung dari pengguna.
- Tidak memerlukan biaya tambahan untuk menambah fitur kerja.
Kekurangan Magento
- Platform Magento relatif sulit untuk pemula.
- Butuh pemahaman mengenai penggunaan web sebelum penggunaannya.
- Platform ini lebih sulit dipahami dari platform lain.
Itu dia 5 Rekomendasi CMS Toko Online yang bisa kamu gunakan untuk membuat toko di internet. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu.
Kalo kamu sudah mencoba dan masih kesulitan untuk membangun website toko online, kamu bisa menggunakan Jasa Pembuatan Toko Online Tokoweb.co. Biarkan kami yang urus A sampai Z website yang ingin kamu buat.
