facebook pixel

Tren Desain Website Terpopuler dan Kekinian, Buat Website Makin Menarik

Tren Desain Website Terpopuler

Setiap orang terutama yang bekerja mengelola desain website, mengetahui dan mengikuti tren desain adalah keharusan. Dasarnya, inovasi yang ada saat ini itu banyak yang beradaptasi dengan laju perkembangan teknologi dan kebutuhan visitor. Jadi bisa dikatakan, up to date dengan perubahan tren desain adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan kinerja situs kamu sekaligus meningkatkan user experience.

Gimana dengan website yang sedang dikelola, apakah sudah menyesuaikan tren dan kebutuhan pengunjung atau belum? Jika kamu masih ragu, informasi kali ini bisa sangat membantu untuk kamu.

7 Tren Desain Web yang Boleh Kamu Coba

1. Mode Gelap

Seiring dengan populernya night mode yang diterapkan oleh aplikasi-aplikasi ternama yaitu Apple, Google, Facebook, WhatsApp, dan Instagram, desain web juga mulai megadaptasi tampilan dalam mode gelap. Yang menarik, dark mode ini tidak hanya mendukung gaya ultra modern, tapi juga membuat website terlihat lebih elegan dan estetis.

Spesialnya adalah, mode gelap juga bisa mengurangi kecerahan layar, sehingga bisa menghemat penggunaan daya perangkat. Kemudian jika dipadukan dengan teks yang cerah, tulisan akan mudah dibaca dan membuat mata lebih rileks.

2. 3D Element

Tidak diragukan lagi, menambahkan visual 3D adalah salah satu tren desain website yang paling digemari. 3D element ini membuat tampilan website jauh lebih memikat dan interaktif, dan menjadikan pengunjung ingin berlama-lama menelusuri situs mu.

Kemudian ketika kamu menjalankan website ecommerce, visual 3D merupakan pilihan yang tepat untuk menampilkan produk secara elegan dan menawan. 3D element ini biasanya digunakan dalam modern style, sehingga kamu juga perlu menjaga tampilan supaya tetap minimalis, bersih dan rapi.

3. Monokrom

Sebagai timeless atau evergreen design, monochromatic style selalu menjadi pilihan favorit untuk para webmaster sampai kapanpun. Skema monokrom yang unik bisa diterapkan untuk berbagai gaya website, mulai dari klasik hingga modern.

Jangan khawatir, monokrom tidak membuat website kamu terlihat monoton. Malah kamu akan memiliki tampilan website yang berkelas, trendi, dan estetis. Perlu diingat, kamu harus memilih perpaduan font dan layout atau grid yang sesuai supaya skema ini bisa lebih berhasil dan tidak terlihat membosankan.

4. Warna Menyala

Kalo kamu masih belum merasa puas dengan mode gelap atau monokrom, mungkin warna menyala adalah yang sedang kamu cari saat ini. Supaya bisa menerapkannya, kamu hanya perlu menambahkan warna neon seperti biru, ungu, dan merah muda.

Menariknya, warna menyala juga bisa dipadukan dengan dark mode dan monochromatic style, membuat website kamu terlihat lebih modern dan futuristik. Nantinya, kamu akan menggunakan warna neon ini sebagai teks atau warna elemen dimana sebagai focal point menawan dan menjadikan website mu lebih atraktif.

5. Paduan Foto dan Ilustrasi

Tidak kalah populer, konsep mengkombinasikan foto dengan ilustrasi atau objek geometris banyak digunakan oleh webmaster. Skema ini bisa membantu kamu menyesuaikan tampilan website dengan personalitas brand, dan membuatnya lebih unik dan berkesan.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan skema ini untuk mengilustrasikan konsep yang rumit menjadi hal yang mudah dipahami oleh visitors. Jika perusahaan kamu bergerak di bidang keuangan, kamu bisa menggunakan perpaduan foto dan ilustrasi untuk mengenalkan konsep bear market melalui visual yang menarik.

6. Perbanyak Whitespace

Kamu pasti sering melihat website dengan area putih kosong yang luas bukan? Ya, itu adalah whitespace. Tapi meski identik dengan warna putih, whitespace bisa diterapkan untuk website dengan background selain putih.

Whitespace ini bisa memberikan kesan yang sederhana, sekaligus membuat situs terlihat lebih luas, tapi, dan bersih. Selain itu, bisa juga menyeimbangkan berbagai elemen website seperti gambar, teks, dan ikon. Kamu juga bisa memanfaatkannya supaya pembaca bisa fokus pada elemen-elemen penting seperti tombol call-to-action.

Whitespace akan membantu visitors menelusuri website dengan nyaman, tanpa adanya gangguan oleh elemen yang berlebihan. Tidak kalah penting, whitespace memberikan waktu rehat sejenak untuk pembacanya, sehingga bisa lebih mudah menyerap informasi yang kamu berikan.

7. Ukuran Tulisan Besar

Tidak lengkap rasanya jika tak membahas popularitas dari oversize typography. Menariknya dari tema ini adalah tulisan yang besar bisa mengurangi penggunaan banyak elemen website. Tapi perlu diingat, semakin banyak elemen yang digunakan, semakin besar pula ukuran situs kamu. Jadi bisa dibilang, skema ini bisa diandalkan untuk memperkecil ukuran website dan menjadikannya lebih ringan.

Di samping itu, oversize typography bisa menarik perhatian pengunjung apalagi dengan banyaknya pilihan font keren yang bisa kamu pilih saat ini. Website juga akan terlihat lebih minimalis dan modern.

Itu dia beberapa skema yang desain website terpopuler yang sering digunakan oleh berbagai webmaster untuk mempercantik websitenya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *