Di dalam dunia digital marketing ada banyak istilah tertentu yang harus dipahami lebih lanjut, karena istilah yang digunakan tidak umum. Marketing atau pemasaran ini sangat erat aitannya dengan menjaga konsumen atau menarik konsumen baru untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan oleh masyarakat. Sehingga akan ada banyak istilah yang berkaitan dengan hal tersebut.
Berikut adalah istilah umum digital marketing dan penjelasannya:
1. Contextual Marketing (Pemasaran Kontekstual)
Contextual marketing atau pemasaran kontekstual adalah istilah pemasaran yang menggambarkan sebuah kondisi memberikan penjelasan produk yang tepat di waktu yang tepat berdasarkan preferensi konsumen yang potensial.
Pemasaran kontekstual ini memberikan hasil yang lebih efektif untuk pebisnis terkait dengan keakuratan target iklan yang didistribusikan. Konsumen potensial yang didapat ketika kondisi pemsaran kontekstual sudah melalui proses pertimbangan perilaku konsumen dan berand awareness.
2. Quality Score
Istilah ini sering digunakan oleh para SEO Specialist untuk membuat artikel yang bisa tembus ke halaman pertama dari mesin pencari. Salah satu cara untuk mengetahui gambaran situasi peringkat pada Google AdWord dan bisa menampilkan data relevan berdasarkan keyword.
3. Lookalike Audience
Istilah ini merujuk pada gambaran terperinci yang dibuat oleh perusahaan untuk menggambarkan konsumen dari produk atau jasanya. Lookalike audience ini biasanya digunakan untuk menargetkan konsumen lanjutan dalam layanan periklanan.
Lookalike audience ini biasanya dilakukan dengan cara penargetan pada minat, perilaku, dan data demografis yang dianggap dekat dengan konsumen yang diharapkan bisa membantu memetakan wilayah.
4. Lead Generation
Lead generation ini berkaitan dengan kegiatan untuk menarik perhatian orang asing untuk mengenal lebih jauh produk yang ditawarkan. Tujuannya supaya orang asing bisa menjadi konsumen potensial untuk usaha yang sedang kamu jalankan. Istilah ini berkaitan erat dengan penjaringan pelanggan baru dan berkaitan dengan ekspansi bisnis.
5. Remarketing
Ketika kamu sudah membuat beberapa strategi penjualan baik di website, media sosial atau secara langsung. Kunjungan mungkin akan kamu dapatkan, tetapi konsumen yang melakukan pembelian tidak sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga dilakukan remarketing atau perubahan strategi marketing. Tujuannya adalah untuk menggerakkan hati konsumen untuk melakukan pembelian.
6. Conversion
Istilah conversion ini bermaksud pada situasi di mana konsumen akan melakukan tindakan sesuai dengan keinginan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan CTA dan optimasi digital marketing lain yang dilakukan.
Conversion juga menunjukkan angka setiap konsumen yang mengunjungi website dan melakukan tindakan yang menguntungkan perusahaan.
7. Call to Action (CTA)
Istilah ini berkaitan dengan konten promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Jika kamu menemukan caption atau postingan iklan yang mengarahkan untuk membeli atau membuka link tertentu, itulah yang dinamakan dengan CTA.
CTA ini memiliki tujuan untuk menggerakkan hati konsumen untuk mencari tahu lebih jauh lagi tentang produk yang diberika atau tertarik melakukan pembelian. Selain itu CTA juga memperkuat brand awareness para pelanggan terhadap perusahaan atau produk yang diberikan.
8. Consumer Acquisition Cost (CAC)
Consumer cquisition cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen baru. Ketika kamu ingin menambah konsumen ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu riset pasar, iklan, dan konten marketing yang membutuhkan biaya. Biaya tersebut yang dimaksud dengan istilah CAC.
9. Conversion Rate Optimization (CRO)
Bertujuan untuk mengoptimalkan pengunjung website menjadi konsumen tetap. Jumlah pengunjung website yang kemudian menjadi konsumen dikenal dengan istilah conversion rate.
Conversion rate yang rendah menunjukkan bahwa calon konsumen hanya mengunjungi website perusahaan tanpa melakukan tindakan yang bisa menguntungkan perusahaan.
10. Biaya Per Akuisisi (BPA)
Biaya per akuisisi adalah istilah untuk menggambarkan ukuran biaya untuk memperoleh konsumen ketika mengklik tautan atau melakukan pembelian di website perusahaan.
BPA sendiri adalah istilah yang menggambarkan pengembalian dana dari investasi pemasaran berdasarkan total biaya pengeluaran digital marketing dengan konversi front-end.
Itu dia beberapa istilah digital marketing yang harus kamu ketahui sebagai marketer. Semoga kamu yang sedang bingung mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.