Kalo kamu sudah berada di dunia bisnis, pasti kamu sudah pernah mendengar tentang istilah B2C atau business to consumer. B2C adalah salah satu model penjualan yang paling populer saat ini. Bisnis to customer adalah bisnis yang melakukan penjualan atau jasa kepada konsumen secara langsung.
Pengertian Business to Costumer (B2C)
Bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan barang dan jasa langsung kepada konsumen sebagai end-user. Jadi bisnis akan menjual barang atau jasa kepada individu atau grup secara langsung. Ini berarti konsumen tidak akan menjual kembali barang yang sudah diberli kepada pihak manapun.
Model bisnis ini tidak memerlukan perantara apapun antara perusahaan dengan pelanggan. Misalnya, ketika kamu memebeli pakaian di mall dan membeli makanan di restoran. Business to customer ini adalah salah satu bisnis penjualan yang paling sering kita jumpai. Mulai dari membeli makanan, jasa laundry, hingga periksa ke rumah sakit.
Keunggulan Model Bisnis B2C
B2C sendiri memiliki banyak keunggulan dan manfaat, berikut adalah dua keuntungan utama dari business to customer:
1. Reach yang lebih luas – bisnis B2C umumnya memiliki jangkauan yang lebih luas karena banyaknya pilihan pelanggan yang ada, terutama online.
2. Biaya lebih rendah – karena penjualan langsung dengan pelanggan, tentunya ini akan memangkas biaya tambahan yang dibutuhkan sebuah bisnis.
Jenis-jenis Business to Customer (B2C)
Ada beberapa tipe business to customer yang berbeda, berikut adalah penjelasan singkat tentang beberapa jenis yang paling populer:
Penjualan Langsung
Tipe B2C yang sudah pernah kamu temui adalah jenis penjual langsung atau direct seller. Pada jenis model ini perusahaan atau pelaku bisnis akan menawarkan produknya langsung ke konsumen. Saat ini banyak direct sales yang dilakukan secara online. Hal ini terbukti dari banyaknya penjual dan individu yang menjual produk dan jasanya pada platform maupun social media.
B2C Berbasis Iklan
Model B2C lainnya adalah website atau e-commerce yang membuat konten berkualitas untuk meningkatkan traffic website. Nantinya, website dengan traffic yang tinggi dan dimanfaatkan perusahaan dan jasa untuk menjual slot iklan yang menawarkan informasi penjualan produk atau jasa.
Jenis ini bisa dilakukan jika website kamu mempunyai konten berkualitas dan traffic yang stabil dan tinggi. Kalo kamu masih belum punya website, ada tempat Bikin Website Murah loh. Ya di Tokoweb.co, kamu bisa langsung konsultasi kebutuhan website pada admin kami. Tenang, konsultasinya ga dipungut biaya alias gratis, so langsung aja hubungi ya.
Perantara Online
Perantara online ini adalah jenis langsung yang dilakukan secara online melalui layanan perantara. Umumnya, jenis ini mempunyai fungsi yang sama seperti broker. Penyedia layanan perantara ini akan mendapatkan fee dari setiap penjualan yang dilakukan oleh penjual.
B2C Berbasis Komunitas Online
B2C juga bisa dilakukan melalui komunitas online. Model bisnis B2C yang ini memang mempunyai kemiripan dengan model perantara online. Tapi alih-alih menawarkan produk dan jasa kamu melalui pihak ketiga yang memerlukan fee tambahan, kamu yang menawarkan produk dan jasa ke komunitas online.
Komunitas online adalah platform dimana banyak diskusi yang terjadi antara individu atau kelompok. Pengguna komunitas online juga beragam mulai dari muda hingga orang tua.
B2C Berbasis Biaya
Model bisnis B2C ini adalah bisnis yang menawarkan layanan, produk, dan manfaat pada para konsumennya dengan imbalan biaya untuk setiap individu yang bergabung.
salah satu contoh yang bisa diambil adalah bisnis MLM (multi level marketing) yang menawarkan tambahan uang setiap anggota yang bergabung melalui undangan member.
Itu dia Pengertian dan Jenis Model Bisnis B2C yang bisa dibagikan pada kesempatan kali ini. Semoga membantu kamu ya.