Youtube Short secara resmi diluncurkan di seluruh dunia pada bulan Juli. Banyak bisnis pasti sudah menyadari potensi fitur ini untuk pemasaran sebuah bisnis. Banyak orang mengira Youtube Shorts akan menjadi pesaing berat untuk Instagram Reels dan TikTok. Lalu apakah kita bisa memanfaatkan YouTube Short untuk marketing dengan lebih efektif daripada Instagram Reels dan TikTok? Yuk kita bahas!
Pengertian YouTube Shorts
Jika kamu sudah familiar dengan aplikasi TikTok atau Instagram Reels. Secara sederhana bahwa Youtube Shorts adalah versi duplikat dari keduanya yang bisa kita gunakan di YouTube.
Tetapi jika definisi YouTube Shorts lebih jelas adalah video pendek berdurasi hingga 60 detik yang publish di platform YouTube, dan video ini memiliki nilai menghibur dan memberikan konten menarik lainnya kepada pemirsa YouTube.
YouTube Shorts juga sudah diprediksi oleh banyak orang akan menjadi pesaing berat dari aplikasi TikTok. Jadi jika kamu menggunakan fitur baru YouTube ini. Video yang muncul pada fitur ini kadang tidak berasal dari channel yang disubscribe. Jadi bisa dibayangkan bahwa algoritma YouTube Shorts mencoba merekomendasikan video sesuai dengan minat pengguna.
Cara Membuat Video YouTube Shorts
Ketika fitur YouTube Shorts ditambahkan oleh YouTube, kamu bisa melihat di bagian pembuatan video ketika kamu menekan icon + pada bagian beranda aplikasi YouTube di ponsel bahwa ada fitur baru sudah ditambahkan bernama Buat Video Shorts.
Kemudian setelah kamu menekan Buat Video Shorts aplikasi akan membawa kamu langsung ke kamera ponsel. Sekarang kamu secara opsional bisa menggunakan Kamera Depan atau Belakang dengan mudah untuk membuat video shorts.
Ketika kamu menekan tombol rekam, aplikasi akan melakukan perekaman video selama 15 detik untuk mu. Atau kamu bisa menggunakan fitur “Timer” untuk mengubah durasi waktu perekaman video dari sebelum video mulai merekam. Selain itu, fitur “Kecepatan” perekaman video juga bisa disesuaikan. Setelah selesai, kamu bisa menyesuaikan Filter untuk membuat warna video menjadi lebih baik dan menarik.
Yang paling penting, fitur Music. Inilah yang menentukan apakah video kamu akan menarik perhatian orang di YouTube atau tidak. Pastinya TikTokers dan atau Instagram Reels biasa sudah tidak asing lagi dengan fitur penambahan music yang satu ini.
Setelah kamu melakukan semua yang sudah kamu butuhkan, kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya dengan menambahkan teks dan warna untuk mengedit video supaya sesuai dengan yang kamu inginkan. Di sini kamu juga bisa menyesuaikan teks kamu untuk muncul pada interval yang berbeda. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan musik dan filter jika kamu tidak puas.
Setelah kamu selesai, langkah selanjutnya adalah:
- Masukkan Judul Video dan Deskripsi Video Shorts YouTube mu.
- Atur Apakah opsi Video untuk anak-anak?
- Apakan kamu ingin video ditampilkan ke publik?
- Semua di atas adalah pengetahuan dasar tentang cara membuat YouTube Shorts.
Manfaat YouTube Shorts untuk Marketing
Bahkan jika kamu tidak memanfaatkan YouTube untuk menghasilkan uang dari YouTube. Kamu bisa memanfaatkannya untuk marketing produk atau layanan bisnis.
1. Ciptakan kesadaran merek bisnismu
Tentu saja, setiap kampanya pemasaran ingin membawa kesadaran merek, dan begitu juga YouTube Shorts. YouTube Creators sudah merilis mertik yang menunjukkan bahwa 6,5 juta orang sudah menonton SHorts di YouTube setiap hari sejak peluncuran globalnya.
Shorts berjanji untuk memberikan kamu lebih banyak subscribers channel dan pasti meningkatkan kesadaran merek kamu di platform ini. Era video pendek menjadi raja dimana sangat menarik banyak orang. YouTube Shorts adalah platform yang harus kamu kembangkan secara paralel dengan TikTok, dan Instagram Reels.
Kamu bisa memanfaatkan Shorts untuk memamerkan sampel produk kamu yang paling unik. Arahkan ke tautan video pengenalan produk berdurasi lebih panjang atau ke video marketing utama produk/layanan bisnismu.
2. Meningkatkan frekuensi upload video baru
Bisa bermanfaat untuk meningkatkan frekuensi upload video baru. Saat kamu membuat video berdurasi panjang, biasanya butuh waktu 4 hingga 1 minggu untuk upload video baru tersebut karena proses pembuatan video dan editing yang membutuhkan waktu cukup lama.
Pastinya ada banyak sekali penonton yang bosan menunggu channel YouTube mu yang tidak upload video baru. Sebelum kamu bisa mengunggah video utama yang berdurasi panjang, kamu bisa mengunggah terlebih dahulu video pendek melalui YouTube Shorts.
3. Meningkatkan total tampilan video channel YouTube
Dengan menggunakan YouTube Short bisa meningkatkan tampilan video di Channel YouTube bisnis yang kamu miliki. Algoritma pencarian YouTube akan melihat jumlah video di sebuah Channel untuk menampilkannya di hasil pencarian dan beranda pengguna yang memiliki minat yang sama dengan video yang kamu upload.
Jadi semakin banyak video yang kamu miliki di Channel YouTube, semakin tinggi prioritas tampil di hasil pencarian dan halaman beranda YouTube Shorts berdasarkan minat dari penonton YouTube.
Ketika kamu ingin menggunakan fitur YouTube Shorts sebagai media marketing yang baik, usahakan judul video shorts yang kamu buat mengandung kata kunci yang relevan dengan video dan terdapat kata kunci yang ingin kamu targetkan untuk marketing.
4. Memanfaatkan kembali video TikTok dan video pendek lainnya
Seperti yang kami katakan sebelumnya, YouTube Shorts lahir untuk membantu kamu mendiversifikasi saluran komunikasi bisnismu. Jika kamu pernah memanfaatkan aplikasi video pendek seperti TikTok untuk membuat konten marketing, kamu bisa menggunakan kembali video tersebut di Shorts YouTube. Dengan hanya beberapa langkah pengeditan, video yang pernah publish ke TikTok bisa kompatibel dengan Shorts YouTube.
Tapi, perlu diingat untuk menghapus watermark pada video yang diambil dari TikTok. Tidak ada platform yang ingin melihat pengguna memposting video dengan watermark dari platform pesaing. Jadi ingatlah untuk menyimpan video asli supaya mudah digunakan kembali ketika dibutuhkan.
5. Untuk melakukan eksperimen
Dengan adanya konten video berduarsi pendek, kamu menjadi lebih mudah untuk melakukan sebuah eksperimen konten marketing di YouTube. Jadi sebelum kamu membuat video berdurasi panjang, kamu bisa mengetestnya terlebih dahulu menggunakan video pendek shorts di YouTube.
Apakah minat dari penonton dari video konten durasi pendek tersebut banyak atau tidak. Jika dari video pendek di shorts menarik minat penonton untuk melihat video selanjutnya, barulah kamu memproduksi video berdurasi panjangnya.
Jadi kesimpulannya dengan video shorts, kamu bisa dengan cepat mengidentifikasi apakah konten tersebut tepat sasaran atau tidak.
Apakah YouTube Shorts Cocok Sebagai Media Marketing?
Setelah kamu membaca tentang apa itu YouTube Shorts dan manfaat YouTube short sebagai media marketing sebuah produk atau layanan. Apalagi jika dilihat dari perkembangan fitur shorts di YouTube ini semakin hari semakin menunjukkan tren yang positif dari pengguna YouTube.
Kita juga bisa melihat bagaimana aplikasi TikTok sukses dengan aplikasi video pendeknya dan sekarang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan atau bisnis untuk dijadikan sebagai media marketing digital yang efektif.
Itu dia informasi lengkap terkait dengan Manfaat YouTube Shorts untuk Marketing yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.
