facebook pixel

8 Tips dan Langkah Membuat Social Media Plan

Membuat Social Media Plan

Social media plan adalah aspek penting yang harus kamu miliki supaya pengelolaan media sosial bisnis lebih optimal. Perencanaan media sosial tentu memiliki banyak manfaat untuk bisnismu. Salah satunya adalah untuk memaksimalkan brand secara online.

Pemasaran yang menggunakan media sosial juga bisa meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan, hingga menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik lagi.

Tanpa adanya strategi yang kuat, pemasaran di media sosial tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, kamu membutuhkan social media plan yang terstruktur.

Saat ini, tingkat persaingan social media marketing sangat ketat. Ada banyak sekali brand di media sosial yang menjadi kompetitor merek mu. Kamu membutuhkan social media plan supaya proses pemasaran brand di media sosial sukses.

Yuk kita cari tahu apa saja yang harus kamu perhatikan dalam membuat social media plan berikut ini.

Tips Membuat Social Media Plan

1. Tentukan Tujuannya

Salah satu tips untuk kamu membuat perencanaan media sosial untuk bisnis adalah dengan menetapkan tujuan terlebih dahulu.

Tujuan disini adalah benar-benar ditetapkan secara spesifik, relevan, dengan brand, bisa dicapai, dan terukur. Tanpa adanya tujuan, kamu tidak akan memiliki cara untuk mengukur kesuksesan dan laba atas investasi (ROI).

Sehingga, penting untuk menetapkan tujuan dalam pembuatan social media plan. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa lebih mudah dalam menentukan strategi untuk mencapai target tersebut.

Contohnya tujuan dari diterapkannya pemasaran media sosial bisa berupa meningkatkan brand awareness, menambah jumlah followers, meningkatkan engagement, dan lain sebagainya.

2. Tentukan Target Audiens

Di dalam pembuatan social media plan, kamu juga harus menentukan siapa saja yang akan menjadi target audiensnya. Dengan mengetahui target audiens yang dituju, kamu akan lebih mudah dalam menyusun pesan penawaran yang disampaikan.

Jika kamu masih bingung dalam memilih siapa saja yang menjadi target audiens media sosialmu, bisa coba melihat daftar pelanggan potensial terlebih dahulu.

Misalnya orang-orang yang memang telah tertarik dengan bisnismu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan penjualan.

Setelah menentukan target audiens, pelajari juga seluk beluk mereka dengan baik. Beberapa hal penting terkait audiens yang harus kamu ketahui, yaitu seputar usia, jenis kelamin, lokasi, rata-rata pendapatan, tingkat pendidikan, minat, hobi, dan lainnya.

Ketika kamu memahami apa yang diinginkan oleh audiens, proses penyajian konten media sosial juga akan lebih relevan dengan mereka. Jadi, akan lebih mudah untuk kamu mendapatkan perhatian atau loyalitas pelanggan.

3. Pilih Platform yang Akan Digunakan

Hal lainnya adalah dalam pembuatan social media plan, yaitu memilih platform media sosial yang akan digunakan untuk promosi brand. Di dalam memilih media sosial, tidak boleh dilakukan secara asal. Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan.

Salah satunya, melihat apakah media sosial tersebut sesuai dengan brand. Selain itu, pastikan juga untuk memilih media sosial yang banyak digunakan oleh target audiens kamu. Jadi, brand kamu bisa menjangkau pelanggan potensial dengan lebih mudah.

Pemilihan media sosial ini juga akan membantu kamu dalam menetapkan strategi pemasaran. Karena, setiap jenis media sosial membutuhkan cara pengelolaan yang berbeda.

Jenis dan format konten untuk setiap media sosial juga tidaklah sama. Maka, kamu harus menentukan platform yang dgunakan secara lebih bijak.

Ada berbagai jenis platform media sosial yang bisa kamu gunakan untuk menunjang bisnis. Misalnya Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, LinkedIn, dan masih banyak lagi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan brand.

4. Riset Kompetitor

Jangan lupa untuk melakukan riset kompetitor ketika kamu menyusun social media plan untuk bisnis. Hal ini dikarenakan pemasaran di media sosial biasanya terdiri dari banyak brand sehingga tingkat persaingan cukup ketat.

Dengan melakukan analisis pesaing, kamu juga bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif untuk brand. Analisis ini tidak hanya membantu kamu untuk mengetahui brand apa saja yang menjadi kompetitor. Kamu juga bisa mempelajari teknik pemasaran yang telah dilakukan oleh para brand lain.

Jadi, kamu bisa mengetahui mana saja strategi pemasaran media sosial yang efektif dan tidak dari analisis kompetitor.

5. Buat Perencanaan Konten

Hal lain yang harus kamu buat ketika perencanaan media sosial untuk bisnis, yaitu pedoman konten. Di dalam hal ini, kamu harus menentukan konsep konten yang akan dibuat untuk postingan di media sosial bisnis.

Sebaiknya, konsep konten yang dibuat cukup efektif untuk meningkatkan keterlibatan audiens. Jadi, brand awareness meningkat dan konten media sosial kamu berpotensi diketahui oleh lebih banyak audiens.

Perencanaan konten tidak hanya mencakup konsep postingan, melainkan melibatkan jadwal tayang. Maka dari itu, kamu harus menentukan jadwal pengunggahan konten.

Misalnya dengan mengunggah konten di waktu-waktu target audiens aktif. Dengan demikian, tingkat keterlibatannya bisa menjadi lebih tinggi.

6. Optimasi Konten Media Sosial

Di dalam social media plan, kamu tidak hanya perlu untuk membuat pedoman konten. Tapi, dibutuhkan perencanaan optimasi konten media sosial sehingga kinerjanya lebih maksimal. Ada berbagai rencana optimasi konten media sosial yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan membuat konten konten dengan paid advertising.

Jadi, konten kamu bisa memiliki jangkauan yang lebih luas. Bisnis kamu juga akan diketahui oleh lebih banyak audiens. Strategi optimasi konten media sosial lainnya yang bisa kamu coba yaitu bekerja sama dengan influencer atau content creator.

Cara yang satu ini dinilai lebih efektif daripada iklan berbayar. Karena, influencer atau content creator bisa membuat pesan penawaran layaknya rekomendasi antar pelanggan. Pilihlah influencer atau content creator dengan followers yang sama dengan target audiens mu.

7. Konsisten

Memposting secara konsisten bisa membantu memperkuat bisnis kamu di situs media sosial. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kemungkinan pelanggan melihat postingan.

Memposting lebih sering bisa membantu menarik pelanggan baru jika postingkan kamu mendapatkan keterlibatan yang cukup. Misalnya dengan mengunggah konten promosi setiap hari, atau minimal beberapa hari sekali dalam seminggu. Jadi, audiens bisa terlibat dengan merek mu secara lebih intens.

8. Ukur dan Analisis

Jangan lupa untuk mengukur dan melakukan analisis hasil pemasaran di media sosial. Saat ini, setiap media sosial sudah dilengkapi dengan tools analitik untuk mengukur kinerjanya. Jadi, kamu bisa mengetahui mana konten yang bekerja secara optimal dan mana campaign yang harus ditingkatkan lagi.

Lakukan pengukuran dan analisis konten ini secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan konten pemasaran yang lebih baik di masa yang akan datang.

Itu dia penjelasan lengkap tentang Tips Social Media Plan yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini, Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi Gratis