Dua platform besar yang terkenal di dunia blogging adalah WordPress dan Blogspot. Kedua platform ini menawarkan fitur unggulan yang sangat diperlukan untuk sebuah blog.
Namun banyak orang yang menanyakan, lebih baik mana antara WordPress dan Blogspot?
Berikut Tokoweb akan menjelasakan perbandingan antara platform WordPress dan Blogspot, sehingga kamu bisa menentukan mau pilih yang mana.
Apa Itu WordPress dan Blogspot?
Kedua platform itu merupakan conten management system (CMS) yang awalnya diciptakan khusus untuk blogging. Namun, ada perbedaan dari kedua platform tersebut seiring dengan perkembangannya.
Mengenal WordPress
WordPress adalah platform CMS yang memungkinkan penggunanya membuat blog sendiri. Meskipun demikian, pada perkembangannya WordPress mampu memenuhi kebutuan jenis website lain, seperti toko online contohnya.
WordPress pertama kali diciptakan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2003. Dua orang developer ini membangun WordPress karena terinspirasi dari b2/cafeblog, sebuah software publikasi yang mereka anggap bisa lebih baik.
CMS bersifat open-source dan selalu update dengan fitur-fitur terbaru. Sehingga, platform gratis ini semakin banyak digunakan hingga lebih dari 28 juta pengguna!
Semakin berkembangnya WordPress, sekarang platform ini dibagi menjadi dua, yaitu WordPress.com dan WordPress.org. WordPress.com adalah layanan blogging gratis. Sedangkan, WordPress.org menyediakan platform WordPress yang bisa didownload secara gratis untuk kebutuhan blogging atau membuat website.
Mengenal Blogspot
Blogspot atau Blogger adalah layanan blogging gratis untuk mempublikasikan blog. Layanan yang dimiliki oleh Google.
Blogger adalah platform blogging-nya. sementara itu Blogspot adalah penyedia domainnya. Ketika kamu membuat blog di Blogger, domain yang kamu dapatkan adalah blogspot.com.
Blogger ini dirilis oleh Pyra Labs pada tahun 1999. Tak lama, Google mengakuisisi platform blogging ini tahun 2003. Setelah menjadi milik Google, penggunaan Blogger ini kian mudah. Karena, banyak aplikasi Google lain yang terintegrasi dengan Blogger.
Misalnya, kamu bisa mendaftarkan Blogger dengan akun Google, mengintegrasikannya dengan Google Analytics untuk menganalisa performa website, dan menggunakan Google Drive sebagai media untuk menyimpan datanya.
Dengan kemudahan tersebut, Blogger bisa menarik para blogger pemula untuk bergabung dan hingga Juli 2021 tercatat ada 1.2 juta pengguna yang menggunakan platform ini di seluruh dunia.
Perbandingan WordPress dan Blogspot
Karena kedua platform ini memiliki banyak kesamaan, berikut beberapa perbandingan yang bisa menjadi tolak ukur untuk pilih platform yang mana.
1. Biaya
Biaya adalah salah satu faktor utama yang diperhitungkan ketika kamu akan membuat sebuah blog.
Biaya Blogspot
Jika kamu ingin membuat blog tanpa moda, Blogspot bisa menjadi pilihan. Karena, Blogger memberikan layanan gratis, meliputi hosting, domain, bahkan tema.
Sehingga, ketika sudah melakukan registrasi pada platform Blogger, kamu otomatis akan mendapatkan nama domain dan penyimpanan data hosting tanpa harus mengeluarkan biaya.
Blog bisa digunakan selamanya, sesuai dengan ketentuan dan batas maksimal storage yang mencapai 15GB.
Biaya WordPress
Platform WordPress juga bisa digunakan secara gratis. Tapi, kamu membutuhkan hosting untuk menyimpan data website dan domain sebagai identitas blog yang harus dibeli. Meski harus membayar, biayanya pun bisa dibilang sangat terjangkau.
2. Kepemilikan
Kepemilikan sebuah blog juga perlu diperhatikan, terutama untuk kamu yang ingin memilikinya dalam waktu yang panjang.
Kepemilikan Blogspot
Kamu memang bisa menggunakan dan membangun blog sesuai dengan apa yang diinginkan dan berbagai tujuan. Namun, perlu diingat bahwa seluruh website dan isinya bukanlah milik mu.
Google sebagai penyedia platform berhak untuk melakukan tindakan apapun tanpa persetujuan mu, termasuk untuk menghapus Blogspot. Terutama ketika kamu melanggar syarat dan ketentuan Google.
Kepemilikan WordPress
Berbeda dengan Blogspot, ketika kamu membuat blog di WordPress, maka seluruh isi menjadi hak milik kamu. Alasannya, kamu sudah berlangganan hosting untuk menyimpan data website tersebut dengan baik.
Kamu bebas melakukan apapun terhadap blog sendiri. Seperti mengontrol fitur, membuat subdomain, mengubah tampilan, dan masih banyak lagi.
3. Kemudahan Penggunaan
WordPress dan Blogspot sama-sama mengusung kemudahan untuk blogging.
Pengunaan Blogspot
Blogspot diciptakan hanya sebagai platform blogging saja. Jadi, semua fitur yang ada di dalamnya cukup menyediakan berbagai kebutuhan untuk mengelola blog. Inilah yang membuat tampilan dan navigasi dashboard menjadi simpel karena hanya berisi menu utama.
Misalnya, jika kamu ingin membuat post baru, kamu hanya perlu melakukan satu kali klik tombol +New Post di beranda dashboard.
Kamu akan masuk ke halaman editor, dan kamu bisa menulis blog dan mengatur beberapa settingan seperti label post, URL, di satu tempat yang sama.
Penggunaan WordPress
WordPress memiliki pilihan menu yang lebih banyak dibandingkan dengan blogspot. Namun, navigasi pada tampilan WordPress cukup rapi dan intuitif. Kamu hanya perlu beberapa saat untuk mempelajari tampilan penggunanya.
WordPress juga menawarakan kemudahan satu kali klik untuk ke halaman editor. Kamu hanya perlu mengarahkan kursor ke menu Post dan klik submenu Add New.
Apalagi ketika kamu menggunakan fitur Editor Gutenberg, proses pembuatan artikel jadi lebih mudah dan pilihan settingnya juga lengkap untuk membuat konten berupa tulisan, gambar, atau video.
4. Kustomisasi
Membuat website yang unik, membutuhkan kemudahan ketika melakukan kustomisasi. Nah, Blogspot atau WordPress adalah platform yang menawarkan kustomisasi tersebut.
Kustomisasi Blogspot
Kustomisasi pada Blogspot sangat terbatas. Hal ini bertujuan untuk membantu pemula agar bisa menggunakan platform ini dengan baik.
Sayangnya ketika kamu ingin menambahkan fungsi dari blog seperti adanya proses toko online untuk menjual produk tentu, kurang mudah untuk dilakukan. Kamu perlu melakukan coding sendiri untuk kustomisasi fungsi di Blogspot. Itupun harus tepat agar blog kamu tidak mengalami masalah.
Kusomisasi WordPress
Kamu bisa leluasa untuk mengelola blog di WordPress. Bahkan bisa lebih mudah dibandingkan dengan bantuan plugin, yaitu software dari pihak ketika untuk menambah fitur pada website mu.
Karena plugin ini, ada banyak berbagai kustomisasi yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu tidak hanya terpaku pada blog tapi juga website dalam bentuk lain, contohnya toko online, portofolio, dan lain-lain.
5. Template Blog
Template atau tema mempengaruhi tampilan website. Jika tampilannya menarik, akan membuat pengunjung nyaman dan betah berada di blog kamu.
Template Blogspot
Secara default, tema yang disediakan oleh Blogger cukup menarik. Kamu bisa menyesuaikan dengan niche blog yang kamu bangun.
Tapi, ketika kamu ingin melakukan personalisasi tema Blogger agar blog bisa unik, cukup merepotkan. Karena, beberapa elemen seperti layout, logo header blog, tidak bisa diubah.
Kamu hanya bisa mengganti warna, font, ukuran teks, dan background image. Dengan pilihan yang sangat terbatas, maka besar kemungkinan tampilan blog ini akan sama dengan milik orang lain.
Template WordPress
WordPress juga menyediakan beberapa tema default yang tidak kalah menarik. Yang berbeda adalah kamu masih bisa menggunakan tema lain yang tersedia di respsitory WordPress.
Kalau pilihan yang tersedia masih belum sesuai dengan kebutuhan, kamu bisa menggunakan tema lain yang dibuat oleh pihak ketiga seperti Elegant Themes. ThemeForest, dan lainnya. Baik yang gratis atau berbayar.
Dengan berbagai pilihan tema yang ada, kamu bisa membangun berbagai tipe website. Mulai dari tema blogging, toko online, portofolio, dan photography. Lebih menariknya lagi, kamu bisa mengedit tema mulai dari header hingga footernya.
Itu dia informasi Perbedaan WordPress dan Blogspot yang bisa menjadi pertimbangan untuk kamu yang masih bingung ingin membuat blog dimana. Semoga membantu.