Untuk seorang programmer, istilah dari struktur data bukan sesuai yang asing di telinga. Bahkan seorang programmer paham apa saja tipe struktur data. Hal ini sangat wajar, karena struktur data adalah salah satu bagian penting ketika seorang programmer hendak membuat suatu program.
Oleh karenanya, setiap orang yang tertarik dengan bidang ini wajib memahami struktur data dengan baik terlebih dahulu. Penjelasan lebih lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.
Pengertian Struktur Data
Struktur data adalah suatu metode/cara dalam menyusun, mengatur serta menyimpan berbagai macam data yang tersedia dalam penyimpanan dalam sistem komputer. Data ini juga bermacam-macam, bisa berbentuk angka, huruf, simbol, dan lain-lain.
istilah dari struktur data ini juga bisa berarti cara tertentu dalam menyimpan, mengatur atau mengorganisir data, entah itu di dalam memori komputer atau media penyimpanan eksternal, sehingga bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Kedua pengertian yang sudah dijelaskan tersebut, merupakan definisi struktur data jika didasarkan pada ilmu komputer.
Berbeda ketika didasarkan pada teknik pemrograman, struktur data adalah tata letak data yang memuat kolom data, entah itu kolom yang bisa dilihat pengguna, maupun kolom yang hanya digunakan untuk tujuan pemrograman saja, sehingga tidak bisa dilihat oleh pengguna.
Tipe Struktur Data
Selanjutnya kita akan membahas tentang tipe struktur data. Struktur data ini kurang lebih ada 6 jenis yaitu Array, Linked List, Stack, Queue, Tree dan Graph.
1. Array
Pertama ada Array, memiliki kumpulan elemen dan elemen-elemennya memiliki jarak yang saling berdekatan dalam memori. Dalam Array ini ada beberapa jenis operasi yang digunakan yaitu, replace, sort, delete, insert, search dan lain-lain. Tipe ini juga memiliki dua jenis dimensi, yaitu 1 dimensi dan juga multi-dimensi.
2. Linked List
Ketika kamu mengartikannya ke bahasa Indonesia, maka Linked List ini adalah daftar yang terhubung. Ya, sesuai dengan namanya, tipe yang satu ini memang berupa potongan-potongan aneka macam data yang tersimpan secara acak.
Banyaknya potongan data akan ada di dalam memori komputer dan data yang dimaksud memilii referensi yang saling menunjuk satu sama lainnya.
Jadi, kamu sekarang sudah paham bukan kenapa tipe ini disebut sebagai Linked List? Tipe yang satu ini, data pertama biasa disebut sebagai head, sementara data yang terakhir disebut tail.
Jika kita melihat jumlah data yang diinput atau dimasukkan, Linked List ini memiliki kemampuan untuk terhubung baik secara singly linked list atau doubly linked list.
Singly linked ini adalah data bisa diakses hanya dengan arah maju mulai dari data pertama atau head ke data terakhir atau tail. Data tersebut tidak bisa diakses sebaliknya, yaitu dari tail ke head.
Sementara untuk doubly linked list, data bisa diakses dari dua arah yaitu head ke tail atau sebaliknya. Dengan kata lain, aksesnya bisa dibuat bolak balik.
3. Stack
Tipe ini memiliki sifat LIFO karena termasuk struktur data yang linear. Selayaknya Queue, dalam Stack ini ada 3 jenis operasi sekaligus yang bisa dilakukan.
Operasi pertama adalah Peek atau memantau data teratas Stack. Operasi yang kedua adalah Push atau yang bisa diartikan sebagai masukkan suatu data baru dalam Stack, dan operasi yang terakhir adalah Pop atau menghapus data yang paling atas dalam Stack.
4. Queue
Tipe struktur data yang lainnya adalah Queue. Ini adalah struktru data yang bersifat LIFO atau Last In First Out. Queue memiliki 3 operasi sekaligusyang bisa kamu lakukan yaitu peek atau melihat data yang paling awal dari suatu Queue, dequeue atau menghapus data yang pertama dari Queue dan enqueue atau memasukkan data dalam Queue.
5. Tree
Tipe ini dimaknai sebagai kumpulan node dan masing-masing node tersusun dari value dan juga berbagai referensi lainnya. Nah, Tree dengan maksimal dua anak disebut Binary Tree.
Jika kamu lihat, binary tree ini memiliki dua sub tree yang terletak di bagian kiri dan kanan. Ciri-cirinya adalah bagian kiri mempunyai nilai root yang lebih kecil dibandingkan dengan bagian yang ada di sebelah kanan.
Supaya bisa mengakses data dalam Tree ini ada 3 cara yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan cara postorder, pre-order, dan inorder.
6. Graph
Tipe graph ini adalah yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Graph sendiri merupakan struktur data yang non-linear dan terdiri dari kumpulan node. Node-node tersebut disambungkan oleh suatu garis tertentu.
Garis yang dimaksud bisa memiliki arah atau justru sebaliknya. Contoh untuk tipe ini yang mudah kamu amati adalah jalur network di sebuah LAN, jalur telepon di suatu kota dan lain sebagainya.
Itu dia penjelasan tentang 6 Jenis Struktur Data yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini, semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca informasi di atas.