Kamu sudah menerapkan teknik SEO untuk website dan blog namun hasilnya belum maksimal? Mungkin cara yang kamu lakukan salahm atau tidak sesuai dengan anjuran dari Google.
Website memiliki posisi satu pada halaman pencarian Google adalah suatu dambaan oleh kebanyakan pemilik website. Namun caranya tidak bisa semudah itu, perlu optimasi yang baik dan benar sesuai dengan kaidah SEO yang telah direkomendasikan oleh Google.
Supaya kamu bisa mengetahui apakah kamu sudah benar atau belum dalam hal optimasi SEO, kamu perlu melakukan audit terlebih dahulu. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang audit SEO.
Pengertian SEO Audit
SEO Audit adalah serangkaian pemeriksaan secara mendalam terhadap performa SEO pada suatu website untuk mengetahui masalah-masalah sehingga bisa segera diperbaiki.
Dalam pemeriksaan ini membutuhkan ketelitian karena semua aspek diperiksa secara menyeluruh. Nah hasil dari pemeriksaan nantinya akan diketahui bagian mana saja yang perlu diperbaiki dan juga perlu optimasi yang lebih.
Hasil dari audit website yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda, karena setiap website memiliki struktur, konten dan teknik optimasi masing-masing.
Oleh karenanya kamu tidak bisa menyontek hasil audit website lain dan menerapkannya pada website-mu.
Kenapa Perlu Audit SEO Website?
Mungkin ada beberapa pemilik website yang bertanya-tanya mengapa perlu melakukan audit SEO sebuah website? Padahal websitenya sudah memiliki trafik yang lumayan bagus dan bisa merangking pada keyword-keyword tertentu.
Padahal jika kamu pemilik website tersebut ingin melakukan audit SEO, potensi trafik dan rangking keyword bisa bertambah. Ujung-ujungnya konversi penjualan bisa lebih meningkat lagi.
Melakukan audit SEO pada website bisa membantu kita sebagai pemilik website mengetahui seberapa optimal performa dari website pada search engine Google.
Jadi kamu tidak mengetahui kekuatan kita sampai sejauh mana sebelum bertarung dengan kompetitor yang memiliki kategori produk dan market yang sama dengan kita.
Manfaat Audit SEO
Ada beberapa manfaat melakukan audit website untuk SEO yang perlu kamu ketahui:
1. Melakukan analisa terhadap performa website, yaitu performa trafik dan konversi website.
2. Mengetahui kesehatan website, terutama SEO score nya.
3. Melakukan optimasi sesuai dengan kebutuhan website supaya tidak over optimize.
4. Memaksimalkan potensi SEO website dengan melakukan perbaikan-perbaikan terutama pada kekurangan yang dimiliki oleh website.
5. Pondasi untuk melakukan strategi marketing kedepan yang lebih baik dan efektif.
Cara SEO Audit Website
1. Cek Mobile Friendly Website
Sekarang mayoritas pengguna internet menggunakan smartphone untuk mengakses website. Pastikan bahwa website yang kamu kelola sudah support mobile friendly.
Kamu bisa melakukan pengecekkan website dengan menggunakan tool dari Google disini.
2. Pastikan Website di-Index oleh Google
Tahap audit SEO selanjutnya sangat krusial, pastikan jika website yang kamu kelola di index oleh robot Google. Jika tidak diindex maka halaman website kamu tidak akan ditemukan oleh para pengunjung website di mesin pencari Google.
Kamu bisa mengeceknya pada file robot.txt, pastikan di halaman-halaman penting sudah tersetting “allowed”.
Kamu juga bisa mengeceknya langsung lewat site:namadomain.com untuk mengetahui jumlah index website.
3. Optimasi Kecepatan Website
Masih berkaitan dengan poin no satu, kecepatan website menjadi issue penting. Website yang memiliki loading lama akan ditinggalkan oleh pengunjung, sehingga angka bounce rate meningkat.
Kalo terus seperti ini, lama kelamaan ranking website akan menurun. Standar kecepatan untuk loading website itu sendiri yang bagus adalah dibawah 2.5 detik.
4. Cek Organik Trafik
Cek traffic website kamu beberapa bulan terakhir, apakah grafiknya menurun atau stagnan. Jika memang stagnan atau menurun jangan khawatir, karena tujuan dari audit SEO ini adalah mencari masalah website kamu.
Jika grafiknya memang naik, itu lebih bagus. Kamu bisa mengoptimalkannya lagi sehingga pengunjung website bisa lebih besar lagi.
5. Cek Broken Link
Google menyatakan bahwa broken link membuat pengalaman pengguna yang buruk. Pengguna akan terjebak pada link yang rusak, akibatnya score SEO website kamu juga menjadi buruk.
Selain itu banyaknya broken link juga membuat proses index page menjadi lambat karena crawl budget habis.
6. Lakukan Tracking Keyword
Tracking keyword berfungsi untuk melihat seberapa bagus peringkat kata kunci kamu di SERP Google. Cek perkembangannya di Google Search Console terutama keyword-keyword yang peringkaktnya turun di SERP Google.
7. Optimasi SEO On Page
Cek pada optimasi SEO on page mulai dari judul artikel, URL permalink, internal link, keyword target, meta description, serach intent, heading, keyword turunan dan image.
Pastikan semuanya sudah teroptimasi dengan baik supaya bisa bersaing di SERP Google.
8. Audit Technical SEO
Kamu bisa melakukan audit pada teknikal SEO website utamanya pada struktur website. Cari beberapa penyebab yang menjadi issue teknikal pada website kamu, jika ketemu silahkan kamu lakukan perbaikan.
9. Analisa Backlink Website
Backlink adalah salah satu strategi off page untuk meningkatkan peringkat website di Google. Lakukan analisa backlink yang masuk ke website kamu, silahkan hapus backlink yang memiliki kualitas rendah.
Baca juga:Â Pahami Perbedaan Inbound dan Outbound Link
10. Analisa Kompetitor
Terakhir, kamu bisa melakukan analisa pada website kompetitor. Amati apa yang dilakukan kompetitor dengan kategori yang sama dengan website kamu. Kemudian kamu bisa catat apa saja perbedaannya dan aplikasikan pada website kamu.
Itu dia pengertian, manfaat hingga Cara SEO Audit Website yang langsung bisa kamu praktekkan ketika akan memulai strategi SEO.Â