Proxy server adalah perangkat komputer atau sorftware yang bekerja sebagai perantara untuk user dan server tujuan. Sehingga ketika kamu sedang ingin mengakses website tujuan tidak langsung terhubung, melainkan akan melalui server terlebih dahulu.
Sebenarnya terkait dengan pengertian, fungsi dan manfaat tentang proxy server sudah pernah diberikan sebelumnya Belajar Seputar Proxy Server: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya.
Pada kesempatan kali ini Tokoweb.co akan membahas apa saja jenis proxy server yang umum ada di luar sana.
Jenis Proxy Server
1. Forward Proxy
Forward proxy adalah jenis proxy yang sangat umum digunakan. Dimana proxy ini merupakan perantara antara sekelompok pengguna dengan internet melalui satu jalur koneksi. Forward proxy ini bisa menyembunyikan IP pengguna dari website yang sedang kamu tuju, sehingga data pribadi akan tetap aman.
2. Reverse Proxy
Sesuai dengan namanya, reverse proxy ini adalah kebalikan dari forward proxy. Kalo forward proxy ini banyak digunakan langsung oleh pengguna, reverse proxy banyak dimanfaatkan oleh server, seperti server website.
Dengan adanya reverse proxy ini, semua permintaan yang dikirim dari pengguna tidak akan langsung masuk ke server tujuan, melainkan ditangani oleh reverse proxy terlebih dahulu.
Selain data pengguna aman, reverse proxy juga akan melindungi server agar tidak mendapatkan serangan dari luar.
Tidak hanya itu, ketika website memiliki lebih dari satu server untuk melayani permintaan data, reverse proxy akan bertugas menyeimbangkan beban traffic dengan membagi request secara merata.
3. Web Proxy
Web proxy adalah forward proxy yang menjadi bagian dari sebuah browser. Kamu hanya perlu melakukan setting untuk menggunakan proxy jenis ini. Namun ketika menggunakan web proxy ada beberapa masalah seperti skrip Java maupun Flash. Jadi, pertimbangkan penggunaan proxy ini jika kamu sering mengakses website yang banyak menggunakan Flash.
4. SSL Proxy
Biasa disebut juga HTTPS Proxy, jenis server ini menyediakan dukungan SSL (Secure Socket Layer) terhadap koneksi yang terjalin antara pengguna dan web server. Proxy jenis ini tidak akan terdeteksi oleh website yang dituju atau penggunanya sendiri. Karena adanya dukungan SSL, proxy jenis ini menjamin keamanan data berkat adanya enkripsi pada pertukaran data.
5. Transparent Proxy
Transparent proxy atau inline proxy adalah menjadi perantara dari sebuah pertukaran data tanpa modifikasi request yang dikirim maupun diterima oleh server.
Realitanya, jenis proxy ini sering dipasang pada sebuah jaringan tanpa diketahui oleh penggunanya. Sehingga transparent proxy ini juga biasa disebut dengan forced proxy, karena sifat penggunaannya yang “memaksa”.
Umumnya, transparent proxy ini memberikan kamu sebuah konten yang sudah ada di cache atau akan mengalihkannya ke halaman lain jika tidak sesuai ketentuan. Proxy jenis ini biasanya sering digunakan oleh operator jaringan.
Contoh jelasnya adalah ketika kamu mencoba mengakses website yang berbahaya, kamu akan diarahkan ke halaman internet positif.
6. Anonymous Proxy
Mampu menyembunyikan identitas atau alamat IP pengguna dari website yang dituju. Anonymous proxy ini akan melakukan modifikasi pada data yang dikirim atau diterima, berbeda dengan transparent proxy. Misalya, IP pengguna akan diganti dengan IP baru oleh proxy.
Namun proxy ini masih akan memberitahu server website yang kamu tuju, bahwa kamu sedang menggunakan proxy. Proxy biasa digunakan untuk menghindari target ads, mengakses konten yang dilarang, dan melindungi aktivitas internet kamu dari pantauan pihak ketiga.
7. High Anonymity Proxy
Jenis proxy yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi dibandingkan jenis lainnya. Karena proxy bisa menyembunyikan alamat IP bahkan informasi bahwa kamu sedang menggunakan proxy. Proxy jenis ini disebut sebagai elite proxy, juga kombinasi yang sempurna antara transparent proxy dan anonymous proxy.
Karena tingkat keamanannya yang sangat tinggi, proxy disediakan oleh layanan berbayar.
8. Distorting Proxy
Mirip dengan anonymouse proxy, yang beda adalah alamat IP tidak akan diganti dengan IP proxy melainkan modifikasi menjadi alamat IP palsu. Sehingga penggunaan proxy tidak akan terdeteksi dan alamat IP akan tetap aman.
Itu dia Jenis Proxy Server dan penjelasannya yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.Â
