Setelah kamu memahami pengertian website yang sebenarnya, kamu harus mengetahui jenis-jenis website berdasarkan fungsinya. Karena banyak sekali jenis website di internet dan bisa dikategorikan dalam beberapa kategori, salah satunya adalah berdasarkan fungsinya.
Membuat sebuah website sama dengan ketika kamu ingin membeli produk lain. Ada beberapa hal yang harus diperimbangkan untuk menemukan produk yang paling tepat. Karena terdapat banyak macam website dan setiap macamnya membawa fungsi yang berbeda.
Berikut Tokoweb akan membagikan jenis-jenis website berdasarkan dengan fungsinya. Simak dengan baik ya, supaya kamu benar-benar paham.
Jenis Website Bedasarkan Fungsinya
Website dibagi berdasarkan fungsi dan tujuan dari pembuatnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi website pada umumnya:
1. Blog atau Website Pribadi
Awal tahun 2022-an, blog menjadi tren baru dimana dijadikan jurnal pribadi yang bisa dikelola dan diakses secara online. Jika kamu ingin menuliskan pengalaman pribadi, opini, atau kisah perjalanan, kamu bisa mempublikasikannya melalui blog.
Menulis cerita blog bahkan bisa untuk dijadikan sebagai pekerjaan. Banyak blogger di Indonesia yang menghasilkan pundi-pundi uang dari blog yang mereka kelola.
2. Website Perusahaan
Jika perusahaan kamu tidak melakukan transaksi secara online, kamu juga perlu untuk memiliki website resmi perusahaan supaya calon konsumen bisa menemukan informasi resmi tentang perusahaan kamu dari website resmi.
Sehingga, kepercayaan dari konsumen terhadap perusahaan kamu akan meningkat dan mereka bisa menemukan informasi resmi yang mereka butuhkan melalui mesin pencari.
3. Ecommerce/Toko Online
Kamu juga bisa memanfaatkan website untuk membuat toko online. Meski kamu saat ini sudah berjualan di marketplace atau media sosial, kamu masih harus memiliki website, sebagaimana kamu memiliki toko fisik di dunia nyata, website bisa difungsikan sebagai toko kamu di dunia maya.
Dari website kamu bisa mengarahkan calon konsumen ke toko online supaya transaksi terjadi di website. Dengan begitu, semua transaksi akan langsung tercatat dengan rapi dan kamu bisa mengevaluasinya dengan mudah menggunakan bantuan Google Analytics.
4. Organisasi atau Instansi Pemerintah
Website juga bisa dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Hal ini supaya masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah. Umumnya website yang dikhususkan untuk organisasi menggunakan domain .org atau .or.id sedangkan pemerintahan menggunakan domain .go.id.
5. Blog (Content Marketing)
Selain digunakan sebagai jurnal untuk pribadi, blog juga bisa digunakan untuk alat content marketing. Kamu bisa mendatangkan trafik ke website toko online atau website perusahaan melalui blog.
Kamu bisa membuat konten atau artikel menggunakan kata kunci yang sering digunakan oleh calon konsumen.
Contohnya adalah Blog Tokoweb.
6. Komunitas Online
Website juga bisa kamu manfaatkan untuk komunitas online. Sekarang ini sudah banyak sekali berbagai komunitas online di internet dengan berbagai macam topik. Biasanya satu website komunitas online hanya membahas satu topik tertentu.
Di website ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru, tips, atau tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.
7. Website Berita
Website dengan tujuan untuk menyebarkan berita mungkin adalah jenis website yang paling familiar untuk kamu. Di era yang serba digital, portal berita online berhasil menggeser bentuk media lain sebagai sumber informasinya.
Contohnya adalah Berita Teknologi Terupdate yang dibagian oleh Ainggamer.com.
8. Media Sharing
Jenis website yang satu ini berfungsi untuk berbagai media baik gambar, file musik, hingga video. Pengguna bisa upload ke situs tersebut dan bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Contoh website jenis ini adalah seperti Yputube, Soundcloud, dan lain-lain.
Itu dia Jenis-jenis Website Berdasarkan Fungsinya, kamu sudah bisa menentukan website seperti apa yang harus dibuat sekarang bukan? Semoga bermanfaat.