facebook pixel

Memahami Pentingnya Lingkungan Pemasaran Dalam Kesuksesan Bisnis

Pentingnya Lingkungan Pemasaran

Selama melaksanakan dan mengelola aktivitas pemasaran, sejatinya pelaku bisnis dan sejumlah stakeholder yang terlibat akan dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal yang saling berkaitan satu sama lain. Di mana kedua faktor yang ada bisa membentuk lingkungan pemasaran atau marketing environment sesuai dengan jenis niche bisnis dan model strategi bisnis.

Lingkungan di sekitar wawasan pemasaran yang ada nantinya bisa membantu bisnis mengetahui kondisi pasar dan performa perusahaan ketika menjalankan inovasi-inovasi strategi pemasaran. Dengan kata lain, pelaku bisnis akan lebih mampu menganalisis atau mengidentifikasi tren pemasaran dan mengelola potensi risiko bisnis. Sehingga, perusahaan berkesempatan mengembangkan proses bisnis, bahkan selama terjadinya fluktuasi nilai pasar bisnis.

Namun, tidak semua metrik bisnis di lingkungan pemasaran bisa perusahaan kendalikan secara penuh dan perusahaan perlu menyesuaikan perubahannya dengan satu dan lain hal. Karena ada beberapa faktor yang menjadi kekuatan bisnis dan ada yang menjadi ancaman bisnis.

Pengertian Lingkungan Pemasaran (Marketing Environment)

Marketing environment atau lingkungan pemasaran adalah semua faktor serta kekuatan internal dan eksternal bisnis yang mempengaruhi aktivitas pemasaran dan kemampuan bisnis dalam melayani pelanggannya.

Pada dasarnya, lingkungan pemasaran sangatlah luas dan beragam dimana terdiri dari faktor-faktor yang bisa dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan. Pemahaman yang baik tentang lingkungan pemasaran akan membantu bisnis untuk:

  • Mengidentifikasi peluang bisnis, artinya perusahaan akan lebih mampu untuk memperhatikan dan memanfaatkan peluang pasar sebelum kehilangan keunggulan kompetitif bisnis. Misalnya, marketer memilih untuk memaksimalkan sumber daya ke marketing funnel supaya bisa meningkatkan penjualan.
  • Menganalisis kompetitor dan memahami pelanggan supaya bisa merumuskan keunggulan daya saing bisnis.
  • Mengidentifikasi ancaman bisnis, dimana perusahaan lebih mampu untuk mempengaruhi aktivitas pemasaran.
  • Mengelola perubahan dan mempertahankan pertumbuhan bisnis dalam ekonomi yang dinamis. Di samping itu, manajer pemasaran juga bisa memperkirakan dan menentukan strategi kampanye pemasaran terbaik dengan memantau lingkungan pemasaran bisnisnya.

Jenis Lingkungan Pemasaran

Berdasarkan pengertian dasarnya, lingkungan marketing itu mencakup dua jenis komponen lingkungan bisnis, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Berikut adalah penjelasannya:

Internal

Lingkungan internal pada aspek marketing terbentuk dari semua faktor dan kekuatan internal suatu organisasi atau perusahaan. Mulai dari faktor modal dan biaya operasional bisnis, sumber daya manusia alias karyawan, pangsa pasar, bahan baku, dan teknologi otomasi pemasaran atau keseluruhan proses bisnis.

Dengan begitu, lingkungan internal akan berada dalam kendali marketer di mana ia bisa mengubah atau memodifikasi lingkungan sesuai permintaan pasar dan kebutuhan bisnis. Umumnya, lingkungan internal perusahaan yang mempengaruhi pemasaran mencakup departemen pemasaran, departemen penjualan, departemen sumber daya manusia, dan departemen manufaktur.

Eksternal

Sedangkan untuk lingkungan eksternal pada aspek pemasaran terdiri dari semua faktor pemasaran yang ada di luar perusahaan. Berbeda dengan lingkungan internal, marketer tidak banyak memiliki kendali atas faktor lingkungan pemasaran eksternal.

Lingkungan pemasaran terbagi ke dalam dua kategori yang lebih kecil, yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.

Microenvironment

Microenvironment pada bisnis mencakup semua faktor dan kekuatan yang berhubungan langsung dengan operasi bisnis perusahaan. Komponen mikro dari lingkungan eksternal juga dikenal sebagai task environment.

Dengan pemasaran yang mendalam tentang lingkungan mikro, perusahaan bisa mengambil keputusan dalam menangani konflik dan meningkatkan hubungan dengan mitra eksternal atau dengan konsumen.

Microenvironment sendiri memiliki berbagai macam komponen atau elemen lingkungan eksternal, yaitu:

1. Pemasok atau supplier

Bertugas memasok bahan baku dan semua jenis sumber daya lain yang perusahaan perlukan untuk mengembangkan produk atau layanan bisnis. Di samping itu, perusahaan juga harus meneliti dengan seksama macam-macam pemasok bisnisnya supaya bisa memberikan produk yang berkualitas dengan harga yang terbaik untuk pelanggan.

2. Pihak perantara

Pihak perantara dalam pasar, seperti wholesaler, distributor dan reseller akan membantu bisnis dalam menyimpan produk di gudang atau warehouse hingga pendistribusian produk atau layanan perusahaan ke target pasar.

Semua pihak perantara tersebut adalah bagian penting dari bisnis karena mereka adalah wujud dari citra brand dan mewakili produk perusahaan di pasar.

3. Mitra atau partner

Mitra bisnis adalah entitas bisnis yang melakukan serangkaian kerjasama bisnis di dalam suatu perusahaan utama untuk mengembangkan hingga mempromosikan produk.

4. Pelanggan

Tidak bisa dipungkiri jika pelanggan atau konsumen adalah komponen yang paling penting dalam sebuah bisnis. Pelanggan bisa mencakup audience target pemasaran produk atau layanan bisnis. Di mana preferensi, perilaku, dan kebutuhan pelanggan mempengaruhi semua upaya pemasaran dan proses bisnis perusahaan.

5. Masyarakat umum

Elemen ini merujuk pada orang-orang di luar audiens target yang masih terlibat dengan perusahaan. Meski demikian, masyarakat umum memainkan peran penting dalam keberhasilan bisnis, karena bisa mempengaruhi peningkatan brand awareness dan keputusan pembelian sebagian besar audiens target bisnis.

6. Kompetitor

Kompetitor adalah pihak bisnis lain yang menjual produk atau layanan serupa dengan produk yang perusahaan kamu miliki. Pesaing juga mendefinisikan bagian dari kelompok strategis yang sama dalam industri. Sehingga, penting untuk perusahaan menentukan posisinya di pasar untuk memutuskan strategi yang bisa membantu mengungguli pesaingnya.

Macroenvironment

Macroenvironment atau lingkungan makro pada bisnis mencakup semua kekuatan dan faktor eksternal yang berdampak pada seluruh industri, alih-alih hanya mengubah lingkungan bisnis secara langsung.

Sama dengan microenvironment, macroenvironment juga memiliki berbagai macam komponen atau elemen lingkungan eksternal, yaitu:

1. Teknologi

Lingkungan teknologi menjadi salah satu elemen yang memiliki potensi besar untuk mempengaruhi bisnis suatu perusahaan. Sebut saja proses penelitian dan pengembangan teknologi, teknologi inovasi, teknologi alternatif, dan lain-lain.

Meski begitu, teknologi juga memberikan beberapa peluang sekaligus ancaman untuk kelangsungan lingkungan bisnis.

2. Demografis

Lingkungan demografis terdiri dari orang yang membentuk pasar bisnis itu sendiri. Populasi lingkungan demografis bisa dicirikan berdasarkan berbagai faktor, seperti persona pelanggan yang mencakup usia, jenis kelamin, kepadatan, ukuran, lokasi, ras, dan pekerjaan pelanggan.

3. Sosial dan budaya

Komponen sosial dan budaya dari lingkungan mikro terbentuk atas dasar nilai, gaya hidup, budaya, kepercayaan, dan prasangka dari setiap audiens target bisnis. Sehingga, lingkungan sosial-budaya bisnis akan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Sehingga, pelaku bisnis dituntut untuk memiliki pengetahuan mendalam tentang lingkungan sosial dan budaya untuk merancang sebuah produk atau jasa yang disukai oleh kebanyakan orang.

4. Ekonomi

Komponen lingkungan ekonomi adalah jenis komponen yang mempengaruhi semua industri, baik itu mempengaruhi daya beli masyarakat dan pola pembelian pelanggan. Lingkungan ekonomi dalam macroenvironment terbentuk atas dasar berbagai faktor ekonomi, mulai dari:

  • Suku bunga
  • Gross Domestic Products
  • Gross National Products
  • Inflasi
  • Subsidi
  • Distribusi pendapatan
  • Pendanaan pemerintah
  • Variabel ekonomi penting lainnya

5. Politik dan hukum

Lingkungan politik dan hukum pada macroenvironment mengacu pada setiap hukum dan kebijakan yang berlaku di suatu negara. Selain aturan dan prosedur, lingkungan politik-hukum juga mencakup lembaga dan kelompok yang berdampak pada kapasitas kerja industri di masyarakat.

6. Fisik

Komponen terakhir dari lingkungan makro adalah lingkungan fisik yang mendefinisikan lokasi di mana sebuah perusahaan berada. Lingkungan fisik pada macroenvronment mencakup komponen-komponen penting, seperti:

  • Kondisi iklim
  • Perubahan lingkungan
  • Ketersediaan bahan baku
  • Sumber daya alam, seperti air dan udara
  • Risiko polusi

Itu dia penjelasan tentang Pentingnya Lingkungan Pemasaran yang bisa membantu bisnismu berkembang. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi Gratis