Sebagai pebisnis, memanfaatkan social media di era digital seakan sudah menjadi suatu keharusan. Social media marketing juga menjadi salah satu jenis strategi pemasaran yang tidak bisa kamu lewatkan untuk menjangkau lebih banyak lagi target pasar. Bahkan, media sosial menjadi sarana branding yang sangat efektif daripada jenis marketing campaign lainnya. Inilah alasan kamu perlu memahami social media branding untuk kesuksesan branding bisnis yang kamu lakukan.
Hampir semua orang menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bukan cuma sebagai lifestyle, media sosial seolah sudah menjelma menjadi kebutuhan. Bahkan, jumlah pengguna media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok terus mengalami peningkatan pengguna secara signifikan.
Di Indonesia, statistik menunjukkan ada lebih dari 70% orang yang sudah menjadi pengguna aktif di media sosial. Bukan cuma itu saja, 8 dari 10 orang memutuskan untuk membelu suatu produk setelah melihatnya di media sosial terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya branding melalui media sosial untuk perkembangan dan pertumbuhan bisnis kamu kedepannya.
Pengertian Social Media Branding
Social media branding merupakan kegiatan branding melalui media sosial. Branding sendiri adalah kumpulan kegiatan komunikasi dari perusahaan untuk membangun dan membesarkan brand.
Branding bukan hanya tentang logo, tagline, value proposition, atau hal lain yang berbau visual. Tapi, branding adalah upaya yang bisnis lakukan untuk membesarkan dan mengembangkan brand. Termasuk mencari tempat atau lokasi untuk melakukan branding bisnis. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial.
Dengan perkembangan digital marketing dan jumlah pengguna media sosial yang terus mengalami peningkatan, maka tidak bisa dipungkiri bahwa platform ini menjadi sangat penting untuk memasarkan bisnis mu. Karena melalui media sosial, kamu bisa menjangkau target pasar yang lebih luas.
Semakin banyak target yang kamu jangkau, maka peluang untuk menjaring lead dan meningkatkan conversion rate juga akan semakin terbuka dengan lebar. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menganalisis sentimen pada brand, hingga mengetahui kecenderungan perilaku konsumen.
Poin Penting Social Media Branding
Sebelum maraknya penggunaan sosial media atau media digital lainnya, strategi pemasaran secara tradisional seperti melalui iklan di televisi, radio, atau media cetak dianggap sangat efektif. Tapi, kini dengan adanya digital marketing, semua kegiatan marketing campaign bisa kamu lakukan secara cepat dan lebih mudah.
Kamu tidak perlu lagi merogoh banyak biaya untuk beriklan di media-media tradisional atau melakukan kampanye pemasaran melalui surat kabar, majalah, hingga flyer. Jangkauan target pasar kamu juga akan semakin luas, karena media sosial memiliki akses yang tidak terbatas untuk siapa saja melihat postingan dari suatu brand.
Dengan media sosial, kamu juga akan lebih mudah menjalin komunikasi, interaksi, hubungan baik, hingga mendapatkan feedback langsung dari customer. Feedback tersebut nantinya akan sangat berguna untuk merumuskan marketing strategy dan marketing plan yang lebih tepat, memperbaiki hal-hal yang kurang, hingga membantu dalam proses product development.
Tips Meningkatkan Social Media Branding
Setelah kamu memahami manfaat dan poin penting di dalam social media branding, sekarang kamu bisa mempelajari bagaimana cara meningkatkannya. Berikut adalah tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan branding melalui media sosial.
1. Konsistensi di Semua Platform
Perlu kamu ingat bahwa membangun brand tidak bisa kamu lakukan secara instan. Butuh waktu lama untuk membuat brand kamu terkenal dan memiliki pelanggan setia yang loyal pada brand.
Untuk itulah konsistensi sangat penting dalam membangun social media branding. Konsistensi itu termasuk dengan membuat konten secara rutin, dan membangun interaksi dengan pengikut atau followers. Misalnya dengan membalas pesan yang masuk, menanggapi feedback yang mereka berikan, atau menjawab pertanyaan yang mereka ajukan.
Cara ini sekaligus bisa kamu manfaatkan sebagai strategi relationship marketing atau membangun hubungan baik dengan customer. Dengan interaksi yang baik, peluang mendapatkan pelanggan setia juga akan semakin terbuka lebar untuk kamu.
2. Perhatikan Brand Voice
Brand voice sejatinya adalah ciri khas gaya berkomunikasi yang brand kamu gunakan untuk menjalin interaksi dengan pelanggan. Hal ini sangat penting, karena brand voice akan menentukan suara dan gaya brand di social media.
Untuk menentukan brand voice yang tepat, maka kamu harus mengenali dulu target pasar kamu. Jika kamu menyasar pangsa pasar dengan target remaja hingga dewasa, maka gaya bahasa kasual dan santai adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika segmentasi target kamu kebanyakan adalah tenaga profesional dan para ahli, maka menggunakan bahasa formal menjadi pilihan terbaik.
Sesuaikan juga brand voice di semua saluran pemasaran yang kamu gunakan. Bukan hanya di platform social media, tapi juga pada marketing channel lainnya. Tujuannya adalah untuk membangun kekompakan sebagai ciri khas untuk branding perusahaanmu.
3. Desain Khas Brand
Branding adalah membangun identitas brand kamu supaya lebih dikenal oleh banyak orang. Oleh karenanya, mendesain brand kamu dengan ciri khas tertentu juga menjadi strategi jitu untuk membangun social media branding. Karena, pelanggan akan lebih mudah mengenali brand kamu dari desain tersebut.
Desain ini bisa berupa logo, tagline, skema, warna brand yang kamu gunakan, hingga balue proposition yang ingin kamu tonjolkan. Kamu juga harus konsisten pada semua platform media, baik online maupun offline, untuk memastikan tampilan yang profesional. Sehingga, selain social media branding, kamu juga sekaligus membangun corporate branding untuk perusahaan.
4. Buat Konten yang Relevan
Content marketing sejatinya memang menyesuaikan dengan target pasar dan tren saat ini. Sehingga, kamu perlu membuat konten yang relevan atau relatable untuk membuat target kamu tertarik.
Kamu bisa mempelajari apa saja yang sedang tren di internet sekarang ini, apa yang sedang ramai diperbincangkan, dan sebagainya. Karena pada dasarnya, mayoritas pengguna media sosial termasuk individu yang mengalami FOMO atau takut ketinggalan berita. Dengan membuat konten yang berkualitas dan relevan, pasti kamu akan lebih mudah menarik perhatian mereka.
Selain konten yang sedang tren, kamu juga bisa membuat konten yang edukatif, menghibur, insightful, menginspirasi, dan membangkitkan emosional dan empati. Karena 80% pengguna media sosial cenderung lebih menyukai tipe konten seperti itu daripada yang berisi ajakan untuk langsung membeli sebuah produk secara paksa.
Di sisi lain, upayakan juga untuk membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan melalui konten yang kamu posting dengan CTA yang menarik. Pancing mereka untuk melakukan tindakan guna meningkatkan engagement rate, SoV, serta reach dan impression pada konten mu. Dengan komunikasi dua arah, pelanggan juga akan lebih mudah untuk menaruh kepercayaan pada brand.
5. Gunakan Jasa Influencer
Social media branding memang membutuhkan proses yang tidak instan. Tapi, kamu bisa menggunakan “trigger” guna membuat produk kamu lebih mudah dikenal oleh banyak orang. Salah satunya adalah dengan melakukan partnership marketing, misalnya dengan menggunakan jasa influencer atau brand ambassador untuk produk mu.
Influencer adalah orang yang memiliki banyak pengikut dan terkenal di media sosial. Suara mereka juga tentu akan memberikan pengaruh pada pengikutnya. Dengan begitu, tidak ada salahnya kamu mengajak influencer sebagai mitra bisnis membantu melakukan branding di media sosial.
Social media bisa menjadi alat yang hebat untuk membangun branding. Tapi, pastikan kamu menerapkan tips-tips tersebut supaya tidak kalah dalam persaingan. Itu dia informasi yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini tentang Tips Meningkatkan Social Media Branding. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.