Transaksi online saat ini terus bertambah bahkan penambahannya sangat signifikan, saat ini berbagai perusahaan di Indonesia mulai memanfaatkan website sebagai media pemasaran. Tapi, tak sedikit dari perusahaan yang masih sentimen akan kehadiran website ini, bahkan cenderung mengabaikannya karena menganggap fungsi website ini kurang signifikan.
Untuk sebagian orang, memiliki website memang sebuah investasi yang mahal. Terlebih lagi, ada yang bilang jika membuat website harus memiliki skill pemograman dan membutuhkan biaya yang relatif besar.
Dimana ini berakibat pada banyak perusahaan yang akhirnya lebih memilih untuk menjual produknya secara offline melalui kanal-kanal tradisional, seperti iklan baris di surat kabar, radio, billboard, atau poster yang tertempel di pinggir jalan.
Hal ini adalah dampak dari kurangnya pengetahuan akan website, sehingga banyak usaha yang sulit untuk berkembang karena dihantui oleh mitos-mitos seputar website.
Mitos Seputar Website
Berikut adalah Mitos Seputar Website yang perlu untuk kamu pahami supaya tidak salah lagi menilai website.
1. Memiliki Website Harus Jago Komputer
Banyak yang beranggapan bahwa memiliki website kita harus benar-benar menguasai komputer. Faktanya, untuk membangun sebuah website kamu harus jago komputer karena sudah banyak jasa pembuatan website yang biayanya sangat terjangkau. Perumpamaannya adalah kamu tidak harus memiliki ilmu tentang kelistrikan jika ingin memanfaatkan listrik di rumah.
Mengelola website juga tidak sesulit seperti yang dibayangkan. Setelah memulai mencoba, kamu akan terkejut bahwa mengatur website itu tidak berbeda jauh dengan bermain sosial media.
2. Harga Website Mahal
Mitos yang banyak membuat orang tidak ingin membuat website adalah harganya yang mahal. Faktanya, saat ini membuat website tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar, contohnya saja kamu sekarang bisa membuat website di Tokoweb.co mulai dari Rp 600.000 saja. Harga tersebut sangat terjangkau dan bisa memberikan dampak yang baik untuk bisnis kamu.
3. Harus Punya PC/Laptop Untuk Mengelola Website
Siapa bilang untuk mengelola website harus memiliki laptop atau komputer desktop? Sekarang ini, para pemilik website sudah bisa mengatur postingan lewat smartphone atau tablet yang jauh lebih compact. Jika kamu membuat website menggunakan WordPress sudah ada aplikasi berbasis Android yang bisa diinstall untuk memudahkan proses editing konten.
Jadi kamu bisa mengupload foto produk, memposting artikel, atau menambahkan informasi harga terbaru kapan saja.
4. Usaha Kecil Tidak Memerlukan Website
Dilema ini seting menjebak para pengguna yang baru terjun ke dunia bisnis. Padahal, peran website sangat penting untuk melebarkan sayap promosi baik untuk usaha kecil, menengah, atau sudah skala perusahaan multi-nasional.
Kamu bisa membangun website sambil berjualan di marketplace dan platform sosial media, dengan begitu para pembeli menjadi semakin percaya dan mudah menemukan produk/jasa yang kamu jual.
Untuk usaha kecil, website juga memiliki peran menjadi pengganti lapak offline, pamflet, brosur, atau iklan tradisional yang membutuhkan biaya relatif besar, waktu, dan tenaga manusia untuk mendistribusikan.
5. Promosi Lewat Sosial Media Lebih Menguntungkan dari Website
Beberapa kasus promosi melalui media sosial emang bisa mendatangkan banyak konsumen. Akan tetapi, hal ini masih tetap tidak bisa diandalkan jika kamu mengincar keuntungan besar. Pasalnya, target pasar di sosial media tidak bisa menjangkau calon konsumen organik yang datang dari mesin pencari.
Untuk mengakomodir kebutuhan ini maka mau tidak mau kamu harus membuat website yang SEO Friendly agar mendatangkan banyak pembeli.
Itu dia 5 Mitos Seputar Website yang bisa menjadi pembelajaran untuk kamu yang hingga saat ini masih percaya akan mitos tersebut menjadi tahu fakta sebenarnya.
