Media sosial memang cocok untuk dijadikan salah satu tools marketing mu. Di bawah ini adalah beberapa aplikasi media sosial yang populer di Indonesia. Tentu kamu tidak perlu menggunakan semuanya untuk bisnis.
Kamu hanya perlu menggunakan platform yang memang sesuai dengan target bisnis mu. Kira-kira sosmed mana yang bakal sesuai dengan bisnismu? Langsung yuk simak uraiannya.
Hampir semua pengguna internet di Indonesia menggunakan WhatsApp. Mungkin kamu salah satunya ya? Ada sekitar 124 juta pengguna internet menggunakan WhatsApp di gadget mereka. Penggunanya juga beragam, mulai dari usia 16 tahun hingga 64 tahun.
Mereka biasanya menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Fitur-fitur nya juga mudah digunakan seperti chat, panggilan suara, dan video menjadi favorit.
Tidak hanya untuk berkomunikasi antar kerabat dan kolega, kini pemilik bisnis juga bisa memanfaatkannya untuk bisnis mereka. WhatsApp sudah meluncurkan platform khusus bisnis, yaitu WhatsApp Bisnis.
Berbeda dengan WhatsApp yang biasa digunakan banyak orang, WhatsApp Bisnis punya fitur khusus yang bisa menunjang kebutuhan komunikasi dan pemasaran pemilik bisnis.
YouTube
Tahukah kamu predikat dari jumlah pengguna media sosial terbanyak saat ini dipegang oleh YouTube. Dari total 150 juta pengguna internet di Indonesia, 88% penggunanya menggunakan YouTube. Keuntungan tidak dinikmati oleh YouTube saja, melainkan banyak pemilik bisnis yang ingin mengenalkan dan mempromosikan bisnis juga diuntungkan.
Dengan menggunakan YouTube, kamu bisa membuat konten video yang sesuai dengan target audience atau target pasar.
Supaya video yang kamu buat muncul di hasil pencarian teratas, kamu perlu mengoptimasi video YouTube. Ada banyak cara yang bisa dilakukan mungkin nanti kita akan dibahas di pembahasan selanjutnya.
Facebook adalah media sosial dengan jumlah penggunanya yang selalu meningkat. Pada 2018, jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai 130 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, rentang usia terbanyak yang menggunakannya adalah 20 – 29 tahun.
Populernya Facebook sebagai media sosial di Indonesia sangat cocok dijadikan ladang untuk mengenalkan bisnismu. Ditambah lagi target audience kamu banyak yang menggunakan Facebook. Tidak hanya mengenalkan bisnis, Facebook juga bisa kamu gunakan untuk meningkatkan engagement, traffic website, dan mendapatkan leads.
Buatlah halaman Facebook bisnis dan isi dengan konten-konten yang menarik sesuai target bisnismu. Kamu bisa membuat tutorial singkat penggunaan produk, update produk, hingga testimoni dari pelanggan. Tidak melulu memasarkan produk, kamu juga bisa membagikan konten ringan atau kuis.
Setelah membuat konten yang menarik, kamu bisa coba menggunakan fitur ads dari Facebook. Fitur ini bisa mempromosikan halaman bisnis atau iklan produk mu supaya bisa dijangkau oleh banyak orang. Menariknya, kamu bisa menentukan audience mana saja yang akan mendapatkan iklan tersebut. Jadi, konten atau iklan kamu bisa dijangkau oleh target pasar yang tepat.
Hampir menyaingi Facebook, Instagram ternyata memiliki lebih dari 61 juta pengguna aktif di Indonesia. Fakta menariknya, jumlah pengguna Instagram didominasi pengguna usia 18 – 24 tahun.
Jika target audience bisnis kamu banyak menggunakan Instagram, mempromosikan bisnis di Instagram wajib kamu lakukan. Apalagi menurut survey, sebanyak 45% pengguna Indonesia sering membeli produk yang mereka lihat di Instagram.
Di Instagram kamu bisa membuat konten menarik dengan memanfaatkan beberapa layanan, seperti Feed, Instagram Story, dan IG TV. Dengan layanan itu, kamu bisa membuat konten untuk promosi produk, launching produk terbaru, video testimoni, hingga sesi live di Instagram Live. Kamu juga bisa membuat video tutorial di IG TV.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur khusus dari Instagram, yaitu Instagram Ads. Fitur ini mirip dengan Facebook Ads. klan kamu bisa muncul di Instagram stories atau feed dari target audience mu. Cukup dengan mengatur audience mana yang akan kamu sasar. Kamu juga bisa memilih ingin menggiring audience ke akun Instagram kamu atau ke website toko onlinemu.
Kamu ingat kisah KKN Desa Penari? Cerita ini mengisahkan sekelompok mahasiswa yang menjalani KKN di sebuah desa angker.
Berawal dari Twitter, kisah tersebut bisa menjadi topik viral di seluruh jagat maya. Dari sini, kita bisa tahu kalau pengguna Twitter sangat cepat merespon topik yang sedang trending.
Hal itu juga terbukti dari statistik market share di Twitter Indonesia pada 2019 mengalami lonjakan menjadi 42.75%. Informasi menarik ini bisa jadi alasan mengapa kamu harus mencoba Twitter Marketing. Ditambah lagi, jumlah pengguna Twitter di Indonesia menempati posisi terbanyak setelah Instagram.
Line
Selain WhatsApp, ada media sosial berbasis pesan lain yang juga populer di Indonesia, yaitu Line. Pihaknya mengatakan penggunanya mencapai 90 juta pengguna. Menariknya 80% penggunanya merupakan remaja.
Jika target audience kamu banyak yang menggunakan Line, kamu tentu harus melakukan beberapa strategi marketing di platform ini.
Tersedia fitur balas otomatis jika ada pesan masuk di luar jam operasional kamu atau kamu dalam keadaan off. Setelah mengirim pesan broadcast dan membuat konten di timeline, kamu bisa mengecek performa pesan kamu dengan fitur statistik. Dari data statistik itu, kamu bisa menganalisis mengelola pesan dan konten kamu supaya lebih optimal.
Media sosial yang satu ini memang lebih dikenal sebagai media sosialnya para profesional pekerja. Di LinkedIn pengguna bisa membuat profil seperti Curriculum Vitae untuk membangun reputasi yang baik di mata para HR.
Tapi ternyata tidak hanya pekerja profesional saja, bisnis kamu juga bisa memanfaatkan LinkedIn untuk mempromosikan bisnis.
Perlu kamu ketahui bahwa pengguna LinkedIn di seluruh dunia mencapai 675 juta pengguna yang tersebar di 200 negara. Sementara di Indonesia, jumlah pengguna LinkedIn mencapai 12 juta pengguna. Cobalah untuk posting beberapa konten yang menarik secara teratur untuk meningkatkan brand awareness di halaman LinkedIn bisnismu.
TikTok
Siapa yang suka bermain TikTok? Media sosial yang mengedepankan fitur video ini sedang hits di kalangan anak muda Indonesia, terutama usia 16 – 24 tahun. Meski sempat diblokir oleh pemerintah Indonesia, kini TikTok berhasil menjadi media sosial populer di Indonesia.
Bahkan, TikTok digadang-gadang mampu menyaingi kepopuleran Instagram. Aplikasi ini memiliki 625 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri TikTok mengklaim memiliki 10 juta pengguna aktif.
Angka yang cukup fantastis untuk aplikasi yang lekat dengan stigma pengguna alay di Indonesia. Tapi, dibalik anggapan alay tersebut, siapa sangka TikTok ternyata bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnismu.
Itu dia adalah 8 platform sosial media terbaik yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.