Di dalam dunia bisnis terutama marketing, ada dua istilah yang akan sering didengar, yaitu reach dan impressions. Sebenarnya kedua istilah ini sering digunakan bersamaan tapi memiliki definisi yang berbeda. Apa sebenarnya perbedaan antara reach dan impressions?
Mari Kenalan dengan Reach dan Impressions
Reach
Reach adalah istilah yang digunakan untuk menghitung jumlah total orang yang melihat sebuah konten. Reach ini dibagi menjadi tiga jenis yang sering digunakan.
- Organic reach, dimana mengacu pada jumlah orang yang melihat konten kita secara organik (secara gratis)
- Paid reach, berapa banyak orang yang melihat konten yang sudah dibayar, seperti iklan. Jenis ini biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tawaran iklan, anggaran dan penargetan audiens.
- Viral reach, jumlah orang yang melihat konten kita karena ada seseorang atau teman yang berinteraksi dengan konten tersebut.
Impressions
Impressions adalah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah tampilan dan keterlibatan audiens pada sebuah konten.
Ada dua tipe impressions yang biasa diukur dari sebuah konten.
- Served impressions dimana mengandalkan hanya data organiknya saja.
- Viewable impressions menghitung berdasarkan data yang terkumpul dari perangkat pengguna untuk menyempurnakan hitungan.
Impressions ini digunakan untuk mengukur performa konten dalam beberapa aspek, seperti:
- Jumlah tayang yang muncul di media sosial
- Jumlah tayang dari call-to-action dalam website
- Jumlah tayangan dari akses third party, seperti content aggregator
- Pay-per-click impressions
Reach VS Impressions
Baik itu reach maupun impressions, berfungsi untuk mengukur performa sebuah konten melalui aspek yang berbeda. Lalu, mana yang lebih baik diantara reach dan impressions untuk mengukur performa sebuah konten?
Fokus Analisis Reach
Reach membantu kita untuk mengatahui apakah ada yang salah dengan konten kita. Misalnya, ketika sebuah konten menjangkau banyak orang tapi belum juga mendapatkan konversi, hal yang bisa dilakukan adalah merevisi konten tersebut.
Indikator konten yang memiliki reach bagus yaitu, tidak hanya memiliki jangkauan yang luas saja, melainkan berhasil menjangkau pengguna baru.
Fokus Analisis Impressions
Impressions sangat berguna ketika kita ingin melacak konten dari waktu ke waktu. Jika kamu sudah memasang iklan dan hanya mendapatkan sedikit impressions, itu pertanda ada sesuatu yang salah dan harus diperbaiki kontennya.
Lebih Penting Mana, Reach atau Impressions?
Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik saat membandingkan antara reach dan impressions. Keduanya bisa digunakan secara bersamaan atau bergantian, semua tergantung pada tujuan dari konten yang ingin kita buat.
Jika konten yang dibuat bertujuan untuk menjangkau banyak pengguna, fokuslah untuk meningkatkan reach dari konten tersebut. Banyak tools yang bisa digunakan untuk meningkatkan reach salah satunya adalah menggunakan Google Adwords.
Sebaliknya, jika konten di fokuskan untuk iklan, gunakan impressions. Impressions ini akan sangat membantu untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk menayangkan sebuah iklan di website atau media sosial.
Tidak hanya reach dan impressions yang menjadi patokan untuk menganalisis sebuah konten. Ada aspek lainnya juga yang harus diperhatikan.
Misalnya, engagement yang menghitung jumlah interaksi pengguna dengan konten yang sudah kita buat.
Supaya bisa menghasilkan konten dengan hasil yang maksimal, perhatikan bagaimana tren yang saat ini sedang terjadi di sekitar audiens kita.
Saat kita sudah paham dengan target audiens dengan baik, kita akan lebih mudah membuat konten yang bisa memikat banyak orang.
Mungkin cuma itu yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini tentang Lebih Penting Mana, Reach atau Impressions. Semoga bisa memberikan pencerahan untuk kamu yang sedang bingung membedakan antara reach dan impressions.
