Database adalah salah satu bagian penting yang ada dalam sistem, baik skalanya kecil atau besar. Pemilihan database juga harus disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang akan dibuat dan berkaitan dengan jumlah data. Semakin besar jumlah data berarti kamu membutuhkan database server yang powerful.
Sesuai dengan tipenya, database ada yang versi gratis dan ada juga yang berbayar. Tapi jangan kamu remehkan yang gratis belum tentu yang gratis itu jelek ketika digunakan. Contohnya adalah MySQL yang menjadi database dengan pengguna terbesar kedua di dunia setelah Oracle.
Environtment Database
Sebelum memilih database, kamu harus mengetahui cara memilih database berdasarkan environment database yang ada saat ini, berikut pembahasannya:
1. Client Server
Sistem komputer dimana ada salah satu yang menjadi server untuk pusat komunikasi data dan beberapa client yang terhubung dengan server utamanya. Server pada environment pertama ini menjadi pusat basis data dan contolling, sdangkan client sebagai user yang memanfaatkan fitur dan fungsi dari database dari server. Contoh penerapannya bisa kamu lihat pada server hosting, billing warnet, aplikasi sekolah dan sejenisnya.
2. Standalone
Sistem standalone hanya digunakan pada satu computer sehingga tidak memerlukan adanya peran server. Contoh penerapannya pada sistem aplikasi presentasi online dan beberapa aplikasi mobile lainnya.
Kamu yang berencana ingin membuat sistem atau aplikasi dengan satu user, maka pilihannya adalah menggunakan database standalone ini. Untuk kamu yang ingin membuat sistem atau aplikasi yang digunakan oleh banyak user, maka kamu harus menggunakan database client server.
Faktor yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Database Server
Pemilihan database perlu koordinasi dengan pihak-pihak yang memiliki andil dalam hal pengembangan sistem atau aplikasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah:
1. Keamanan Data
Keamanan menjadi isu yang paling sensitive apalagi yang ada hubungannya dengan data. Untuk itu, kamu perlu memberikan proteksi keamanan leboh untuk database server. Selain itu kamu juga bisa melakukan beberapa tips untuk mengamankan database.
2. Kapasitas Penyimpanan
Besarnya kapasitas data merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dari awal saat memilih server. Setiap database server memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Semakin besar maka semakin mahal biaya yang akan kamu keluarkan.
Tapi jika bisnis kamu masih terbilang kecil, direkomendasikan untuk menggunakan database yang kecil terlebih dahulu. Tapi untuk amannya, kamu bisa memilih database yang lebih besar, jangan sampai operasional bisnis mu terganggu karena server overload.
3. Kemampuan Database Server
Ini berkaitan dengan spesifikasi hardware yang digunakan dan jenis databasenya. Untuk keperluan database yang direkomendasikan untuk menggunakan database semacam oracle yang terbukti sudah banyak digunakan sampai saat ini.
4. Kebutuhan Hardware
Kebutuhan hardware pada server bisa disesuaikan dengan keperluan, untuk akses yang cepat. Kamu bisa memilih server dengan prosesor generasi terbaru dengan RAM yang besar. Tapi perlu diingat semakin tinggi spesifikasi hardware yang kamu gunakan nantinya akan berpengaruh pada biaya yang akan dikeluarkan.
5. Support Bahasa Pemrograman
Developer ketika memilih database server yang diperhitungkan salah satunya adalah support bahasa pemrograman. Setiap database pasti memiliki support bahasa pemrograman yang berbeda-beda, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sistem yang akan kamu bangun.
Baca juga: Apa itu WHMCS? Berikut penjelasannya!
6. Ketersediaan Update
Tentu dalam memilih database kamu perlu memperhatikan support, terutama ketersediaan update software. Saat ini perkembangan dunia IT berjalan dengan cepat, jadi jika ada perubahan pastikan database server yang kamu gunakan selalu support.
7. Fitur Backup
Setiap server memiliki layanan berbeda-beda untuk fitur backup, jika kamu sempat bisa melakukan backup secara mandiri, tetapi jika tidak sempat melakukan backup lebih baik memilih database server yang memiliki fitur backup rutin.
8. Mudah Maintenance
Kemudahan dalam maintenance menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Ada beberapa database yang sedikit susah dalam hal maintenance, sehingga kamu perlu menyewa tenaga ahli dalam bidang database. Lebih baik kamu memilih database server yang mudah dalam hal maintenance sehingga tidak mengganggu dalam prosese bisnis yang berjalan.
9. Harga
Faktor utama yang penting untuk diperhatikan adalah sesuaikan budget anggaran dengan kebutuhan database server, yang terpenting jangan kurang dalam hal spesifikasi hardware dan kemampuan database server.
10. Dapat Dikembangkan
Pastikan database server yang kamu pilih bisa dikembangkan lebih lanjut untuk business intelligent, data warehousing dan sejenisnya.
Penting mengetahui faktor apa saja yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan database. Jangan salah lagi ya, semoga penjelasan diatas bisa dipahami dengan baik ya.
