Cloudflare banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan web yang aman dan cepat. Untuk pemahaman yang lebih mudah, akan lebih baik lagi jika kamu mengetahui CDN (Content Delivery Network) sebelum membahas mengenai apa itu Cloudflare.
CDN merupakan kumpulan server global yang tersebar di beberapa negara. Sesuai dengan kata delivery yang tersemat, jaringan CDN bertanggung jawab atas “pengiriman” konten dari server ke suatu website.
Berkas situs web disimpan pada beberapa lokasi penyimpanan oleh CDN. Ketika pengunjung melakukan akses pada situs web, lokasi penyimpanan terdekat akan bertugas untuk mengirimkan konten. Dengan kata lain CDN mempercepat kinerja situs dalam menyampaikan konten pada pengunjung.
Pengertian Cloudflare
Cloudflare adalah CDN, tapi dengan fitur yang melebihi standar CDN pada umumnya, menjadikan layanannya diincar oleh banyak pemilik situs. Cloudflare bertugas untuk menghubungkan pengunjung dan server website.
Sebuah website menjadi rentan terhadap serangan tanpa penghubung. Cloudflare seperti pagar yang melindungi sebuah rumah (website), diperlukan penghubung supaya website terlindung dari aktivitas mengancam yang berpotensi dilakukan oleh pengunjung.
Perlu kamu ketahui jika pengunjung website tidak hanya manusia, atau disebut juga visitors. Selain visitors, pengunjung juga mencakup robot yang bisa memindai seluruh halaman website, dan attackers yaitu pengunjung yang bertujuan melakukan pengerangan pada website.
CDN Cloudflare mampu melindungi server website dari ancaman dan kerusakan sehingga server bisa menampilkan performa yang baik.
Beberapa Fungsi Cloudflare
Penciptaan Cloudflare dimaksudkan untuk memaksimalkan kinerja dari sebuah situs. Tidak hanya itu, Cloudflare memiliki banyak manfaat dan fungsi lainnya. Berikut adalah fungsi dari Cloudflare, termasuk Cloudflare Indonesia pada server website.
1. Cepat
Penggunaan Cloudflare pada website mengotomasi nameserver dari Cloudflare. Hal ini memungkinkan kecepatan akses dari sebuah situs karena seluruh aktivitas sudah difilter melalui Cloudflare terlebih dahulu.
2. Mendeteksi traffic berbahaya
Pengunjung diharuskan melakukan permintaan akses sebelum memasuki sebuah situs. Cloudflare akan menganalisis permintaan akses tersebut dan memastikan bahwa pengunjung tidak berbahaya. Cloudflare akan memblokir ika mendeteksi sebuah ancaman.
3. Visitor diarahkan pada koneksi tercepat
Dengan menggunakan Cloudflare pada sebuah website, visitor akan diarahkan pada koneksi terdekat. Visitor bisa menikmati akses dua kali lebih cepat dibandingkan website yang tanpa mengaplikasikan Cloudflare.
4. Offline browsing
Cloudflare hosting – dimana pengunjung bisa melakukan pencarian pada website meski hosting sedang mengalami gangguan karena Cloudflare sudah menyimpan halaman situs pada berkas penyimpanan. Ini akan terus berlangsung hingga koneksi tersambung kembali.
5. Sebagai berkas konten statis
Website menggunakan Cloudflare sebagai berkas penyimpanan sementara untuk konten statis website. Konten statis yang dimaksud adalah JavaScript, CSS, gambar, dan lain-lain.
6. Memilinimalisir spam website
Jika kamu sering mendapatan komentar yang berisi spam. Cloudflare mengurangi komentar spam pada situs mu dengan memanfaatkan data dari pihak ketiga.
7. Penringatan infeksi virus pada komputer
Jika komputer mu terinfeksi virus, Cloudflare bisa mendeteksinya dan mengingatkan mu untuk segera membersihkannya. Pengunjung akan diminta untuk mengisi Captcha supaya bisa mengakses website mu.
8. Laporan pengunjung
Cloudflare juga memiliki kemampuan menanyakan pengunjung sebuah situs. Baik pengujung merupakan robot, manusia, ancaman, akan mampu ditampilkan oleh Cloudflare.
Itu dia penjelasan Cloudflare dan Manfaatnya. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.