Sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan dimana umat yang beragama muslim akan melaksanakan puasa. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh pebisnis adalah memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan bisnis.
Alasan Perusahaan Harus Merancang Strategi Marketing di Bulan Ramadhan yang Tepat
Bulan ramadhan adalah bulan yang ditunggu oleh mayoritas warga negara Indonesia yang beragama Islam. Dan di bulan inilah, sebuah bisnis atau perusahaan harus mempersiapkan dengan matang strategi pemasaran yang tepat.
Karena di bulan ramadhan mayoritas masyarakat Indonesia akan lebih konsumtif dari biasanya. Baik untuk membeli produk seperti makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya.
Jadi jika kita memiliki bisnis atau sebuah perusahaan, yang memiliki produk atau layanan yang bisa memanfaatkan momen ini dengan baik. Maka bisa dipastikan omset dan keuntungan bisnis akan meningkat drastis.
Cara Menerapkan Strategi Marketing di Bulan Ramadhan
Bagi sebuah perusahaan merencanakan sebuah strategi marketing sangatlah penting, apalagi di bulan ramadhan. Perusahaan diharuskan bisa untuk merencanakan strategi yang tepat supaya tidak salah langkah untuk mengambil keputusan dalam pemasaran.
Untuk membantu kamu yang ingin memanfaatkan momen di bulan ramadhan ini untuk meningkatkan penjualan, silahkan disimak strategi yang akan diberikan dibawah ini:
1. Mempersiapkan stok barang
Pertama yang harus kamu perhatikan oleh sebuah bisnis supaya bisa mendapatkan banyak keuntungan di bulan ramadhan adalah dengan mempersiapkan stok barang yang cukup. Persediaan stok barang di bulan ini harus cukup di H-7 sebelum lebaran dan H+7 setelah lebaran.
Supaya stok barang aman, usahakan perusahaan untuk menambahkan stok 2 hingga 4 kali lipat dari jumlah normal perusahaan sediakan. Hal ini juga harus diimbangi dengan analisis permintaan konsumen yang tepat supaya tidak salah hitung yang bisa mengakibatkan kerugian.
Jika produk yang kamu tawarkan berhubungan dengan 9 bahan pokok yang memenuhi kebutuhan di bulan ramadhan maka perusahaan bisa menambahkan stok lebih banyak dari biasanya. Atau bisnis kamu juga bisa membuat sebuah produk yang memiliki ketertarikan dengan bulan ramadhan supaya bisa meningkatkan omset di bulan ini.
2. Menyiapkan gudang penyimpanan
Ketika kamu sudah memutuskan untuk menambahkan stok barang yang lebih dari biasanya, bisa dipastikan bahwa kamu juga harus mempertimbangkan tempat untuk menyimpan produk tersebut. Sehingga ada kemungkinan perusahaan akan membutuhkan gudang penyimpanan tambahan.
Jadi, kamu harus mempertimbangkan penambahan stok barang, apakah penambahan tersebut akan mempengaruhi kapasitas gudang penyimpanan produk atau tidak.
3. Menganalisis safety stock & lead time
Di dalam menambahkan stok barang, perusahaan juga harus benar-benar mempertimbangkan Safety Stock atau batas aman barang dan Lead Time atau waktu tunggu. Dalam prakteknya di bulan ramadhan transportasi di awal bulan ramadhan akan stabil. Tapi ketika mendekati lebaran bisa dipastikan arus transportasi lebih padat.
Jadi kebanyakan orang di akhir ramadhan mulai meninggalkan kota untuk pulang kampung. Di momen ini, perusahaan harus benar-benar matang untuk memperhitungkan Lead Time dan Safety Stock supaya produk yang dijual di bulan ramadhan akan sesuai dengan target.
4. Lakukan promo bulan ramadhan
Untuk menarik perhatian dari calon pembeli, pastikan di bulan ramadhan sebagai pemilik bisnis harus memberikan promo spesial ramadhan. Baik itu produk yang berhubungan dengan bulan ramadhan atau produk yang tidak ada hubungannya.
Sehingga produk bisnis yang kita jual di bulan ini akan laku terjual. Promo yang umum digunakan untuk menarik perhatian pembeli di bulan ini adalah Beli 1 Gratis 1, diskon 50% + 25% atau lainnya.
Jangan lupa juga untuk memberikan batas waktu pada promo tersebut. Buatlah promo spesial bulan ramadhan tersebut hanya di 1 minggu sebelum lebaran atau batas waktu lainnya. Sehingga calon konsumen akan segera melakukan pembelian karena takut promo tersebut akan segera berakhir. dan momen ramadhan sangat cocok untuk mempersiapkan growth hack marketing dan memperkenalkan branding produk.
5. Membuat produk edisi khusus lebaran
Perusahaan kamu juga bisa memanfaatkan momen bulan ramadhan ini untuk membuat minat konsumen meningkat. Salah satunya adalah dengan membuat produk edisi khusus lebaran.
Kamu bisa menawarkan sebuah promosi produk terbaru yang hanya dijual ketika bulan ramadhan saja, selain bulan tersebut kamu sudah tidak menjualnya lagi. Sehingga psikologis konsumen akan semakin tertarik dengan membeli produk tersebut. Gunakan juga konten marketing instagram untuk memperkenalkan produk edisi lebaran tersebut kepada pelanggan.
Atau bisa juga dengan membuat paket bundling khusus lebaran. Dimana kita bisa menggabungkan beberapa produk tersebut dalam satu kemasan dengan harga promo lebih murah jika dibandingkan dengan harga satuan. Dan promo ini juga wajib diberi batas waktu hanya dijual di bulan ramadhan. Supaya konsumen segera membeli produk tersebut, karena takut setelah lebaran tidak ada paket tersebut.
6. Tambahkan jam pelayanan
Menambahkan jam pelayanan juga akan berpengaruh signifikan ketika bulan ramadhan. Kamu bisa menambahkan jam pelayanan lebih dari jam operasional yang biasa bisnismu jalankan. Manfaatkan beberapa waktu terbaik di bulan ramadhan seperti waktu menjelang berbuka puasa dan pada saat sahur.
Waktu-waktu tersebut adalah waktu yang paling tepat untuk sebuah bisnis melakukan promosi penjualan di bulan ramadhan.
Itu dia Strategi Marketing di Bulan Ramadhan yang bisa kamu lakukan untuk mendongkrak omset. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.