facebook pixel

7 Cara Meningkatkan Engagement Instagram, Wajib Tahu!

Cara Meningkatkan Engagement Instagram

Engagement rate Instagram adalah hal yang sering untuk dijadikan parameter kesuksesan social media marketing. Menurut Hootsuite, 1 miliar orang menggunakan Instagram setiap bulannya. Karena inilah, menaikkan engagement menjadi hal yang penting untuk meraup audiens.

Jika kamu tanya, kenapa engagement akun Instagram yang kamu kelola menurun, bisa jadi itu disebabkan oleh konten yang tidak menarik, penggunaan hastag asal-asalan, atau bahkan pembuatan konten yang tidak menarik, penggunaan hashtag asal-asalan, atau bahkan pembuatan konten yang tidak didasari oleh riset audiens yang tepat.

Pada kesempatan kali ini Tokoweb akan memberikan cara untuk meningkatkan engagement Instagram yang bisa kamu praktekkan supaya hasilnya juga terasa.

Apa itu Engagement Rate Instagram

Engagement rate Instagram adalah parameter untuk mengukur mana audiens berinteraksi dengan konten yang dibuat. Bagus tidaknya engagement sendiri dilihat dari beberapa metrik relevan seperti jumlah likes, comments, shares, saved, followers, mentions, direct message, profit visits, branded hashtag, dan masih banyak lagi.

Engagement Instagram yang baik adalah teman baik algoritma Instagram. Semakin bagus engagement sebuah akun, semakin besar juga potensi konten untuk dilihat banyak orang. Sehingga, enggament yang baik juga penting untuk peningkatan penjualan produk.

Memangnya seperti apa engagement yang baik itu? Menurut beberapa pakar social media marketing, skala engagement yang baik adalah kisaran 1% – 5%. Sedangkan, tipe unggahan dengan engagement rate yang baik adalah carousel post di angka 1.01%.

Di Indonesia sendiri, rata-rata engagement rate Instagram adalah 4.62% pada 2018, di mana akun dengan 100k – 200k followers memiliki rate tinggi. Penelitian Hootsuite memang mengatakan, semakin banyak followers, semakin kecil juga engagement rate yang dimiliki.

Intinya adalah banyak faktor yang mempengaruhi engagement rate, bukan hanya jumlah followers saja. Kamu juga harus mengoptimalkan berbagai metrik daripada fokus mencari cara untuk meningkatkan followers di akun Instagram yang kamu miliki. Di Instagram sendiri, jumlah saved merupakan target penting dari campaign yang dijalankan.

Cara Meningkatkan Engagement di Instagram

1. Pahami audiens dan amati insights

Sebelum kamu melakukan berbagai upaya untuk menaikkan engagement rate Instagram, kamu perlu tau audiens dari akun Instagram-mu. Audiens artinya adalah penonton, pendengar, pemirsa sehingga dalam hal ini, audiens adalah followers.

Kamu tidak perlu melihat satu per satu profit yang mengikuti akun Instagram-mu, melainkan kamu bisa untuk memanfaatkan fitur insights, yaitu seperangkat analytic tools bawaan Instagram yang bisa memperlihatkan demografi followers sekaligus performa sebuah konten.

Dalam insights, kamu bisa melihat gender, cakupan usia, lokasi, hingga waktu online (dalam jam dan hari) followers sekaligus reach, impression, profile views, dan Instastory views.

2. Unggah konten di jam sibuk

Ini adalah kelanjutan dari tips sebelumnya, bahwa untuk menghindari konten spam, kamu bisa membuat jadwal yang teratur penggungahan konten. Namun, jangan mengunggah konten di sembarang waktu karena bisa jadi audiens sedang tidak bermain Instagram.

Untuk urusan waktu sendiri, kamu harus mempertimbangkan analisis internal dan eksternal. Secara internal, kamu bisa memanfaatkan waktu online dari followers dari insight untuk mengunggah konten. Sedangkan secara eksternal, kamu bisa memanfaatkan data statistik umum penggunaan Instagram.

Hari terbaik untuk mengunggah konten adalah Selasa dan Rabu. Secara spesifik, waktu terbaik adalah Senin jam 11 pagi, Selasa dan Rabu dari jam 10 pagi – 1 siang, dan Kamis dan Jumat jam 10 dan 11 pagi. Sementara Minggu menjadi hari terburuk untuk mengunggah konten.

3. Rajin posting dan buat konten menarik

Selanjutnya adalah rajin posting atau mengunggah konten. Menurut Hootsuite, postingan terbaru dari sebuah akun akan mempengaruhi algoritma Instagram. Sehingga, intensitas postingan baru akan membantumu mendapatkan engagement rate yang bagus.

Tapi, jangan terlalu sering membuat postingan karena bisa dianggap spam oleh followers. Kuncinya adalah, konsisten dan teratur. Susun waktu yang tepat supaya followers masih bisa menikmati konten kamu ketika online.

Tidak hanya rajin posting. Kamu juga harus bisa membuat konten yang menarik. Percuma jika konsisten mengunggah tapi konten yang ada tidak bisa menarik perhatian audiens.

4. Buat konten video atau carousel post

Membuat konten yang menarik, kamu butuh topik atau isi konten yang engaging, alias mengajak audiens supaya bisa berinteraksi dengan konten tersebut. Pasalnya, konten yang bisa menghasilkan engagement bagus adalah yang bisa membuat audiens berlama-lama bermain media sosial.

Sehingga, kamu perlu siasat, bentuk konten seperti apa yang sekiranya bisa mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adlaah membuat konten berbentuk video dan carousel post. Terlebih, Instagram saat ini sudah memiliki fitur reels yang bisa digunakan untuk mengunggah konten video seperti TikTok. Ketika orang mengklik musik yang kamu gunakan dalam konten reels, itu sudah terhitung mencapai satu reach.

5. Optimalkan Penggunaan Instastory

Instastory atau sebagian orang menyebut snapgram merupakan fitur yang sangat potensial menggaet engagement. Selain rajin posting konten, audiens biasanya menilai keaktifan sebuah akun dari seberapa sering akun tersebut mengunggah Instastory.

Terlebih, ketika ini sudah banyak fitur Instastory yang bisa dimanfaatkan, seperti stiker pertanyaan, “lebih pilih mana”, “ask me anyting”, hingga rating terhadap suatu benda atau kondisi. Secara tidak langsung, kamu sudah mengajak audiens untuk berdiskusi.

Supaya bisa lebih interaktif, kamu bisa menjawab dan memrespon jawaban-jawaban yang sudah kamu terima dan mengunggahnya kemali di Intsastory. Proses ini semua sudah parti akan meningkatkan engagement dengan mudah.

6. Gunakan Hashtag yang Relevan

Salah satu faktor engagement turun adalah penggunaan hashtag yang sembarangan. Sehingga, selain memilih hashtag yang sedang populer di Instagram, kamu juga perlu memperhatikan relevansinya dengan konten yang kamu unggah.

Penggunaan hashtag ini diyakini bisa meningkatkan engagement rate. Ini karena di Instagram, kamu bisa mengikuti sebuah hashtag. Semakin populer dan relevan hashtag yang kamu gunakan, semakin tinggi juga kesempatan untuk konten mu dilihat banyak orang.

Artinya, engagement yang kamu dapat juga akan tinggi. Penggunaan hashtag yang relevan tidak hanya membantu engagement, tetapi juga menghindarkanmu dari shadow ban.

7. Gunakan caption user-friendly dan call-to-action (CTA)

Selain konten yang dibuat harus menarik, penyampaian yang kamu gunakan juga harus bisa mengajak audiens berinteraksi. Caranya adalah dengan menggunakan caption yang user-friendly, seperti merumuskan sapaan akrab untuk audiens dari brand-mu, daripada sekedar memanggil “kalian”.

Selain sapaan, pastikan kamu juga menggunakan bahasa yang interaktif. Bayangkan konten yang kamu buat adalah bahan presentasi di mana ada orang menyimak terhadap hal apa yang akan kamu sampaikan. Di kondisi itu, tentu kamu akan menyampaikan dengan bahasa yang mudah dupahami daripada sekedar menyampaikan secara textbook.

Itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan engagement Instagram. Semoga kamu semua terbantu dengan informasi yang sudah diberikan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi Gratis